Baihaqi, Abyan (2023) KOORDINASI INTERNATIONAL CRIMINAL POLICE ORGANIZATION (ICPO-INTERPOL) DENGAN NATIONAL CENTRAL BUREAU (NCBINTERPOL) INDONESIA DALAM BIDANG KEAMANAN NONTRADISIONAL DALAM PEMBERANTASAN KEJAHATAN PRODUK MEDIS DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
2.Lembar pengesahan.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
5.Daftar isi.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
4.Kata Pengantar.pdf Download (450kB) | Preview |
|
|
Text
6.Bab 1.pdf Download (590kB) | Preview |
|
|
Text
3.Abstrak.pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text
1.Cover.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
7.Bab 2.pdf Download (946kB) | Preview |
|
|
Text
11. Daftar Pustaka.pdf Download (478kB) | Preview |
Abstract
Permintaan pasar akan produk medis di masa pandemi Covid-19 justru dijadikan kesempatan oleh Trans Organized Crime (TOC) untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, kejahatan yang ada tentunya menjadi arah dan tujuan baru dari Operasi Pangea yang dilakukan oleh ICPO-Interpol bersama National Central..Bureau (NCB) Interpol.Indonesia sebagai salah satu negara.anggota. Penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian utama. Pertama, membahas mengenai bagaimana peran, fungsi serta wewenang instansi yang melakukan Operasi Pangea. Kedua, membahas mengenai implementasi koordinasi dalam menjalan Operasi Pangea. Ketiga, membahas bagaimana standarisasi dan kriteria produk medis layak edar serta dampak-dampak yang dirasakan oleh masyarakat terhadap kejahatan produk medis dimasa pandemi Covid-19. Dalam menjelaskan penelitian ini, penulis menggunakan paradigma Kontruktivisme, dengan memandang negara membentuk dan menekankan realitas sosial tidak bersifat given. Penulis juga menggunakan konsep Securitization, Keamanan Manusia, Kerjasama Internasional, Cooperative Security, Organisasi Internasional dan Konsep Produk Medis, serta menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi kepustakaan. Pada penelitian ini penulis menemukan koordinasi yang dilakukan dalam Operasi Pangea tersebut bersifat signifikan. Hal tersebut ditandai oleh indikasi fluktuatif dimana adanya kenaikan kuantiti penangkapan kejahatan, tentunya berpengaruh secara bertahap terhadap penurunan kejahatan dan dampak yang ada. Sehingga dengan adanya koordinasi yang terjalin, kejahatan produk medis dimasa pandemi Covid-19 di Indonesia dapat diminimalisir. Kata Kunci: Kejahatan Produk Medis, Operasi Pangea, Covid-19
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022 |
| Depositing User: | mr yogi - |
| Date Deposited: | 11 Apr 2023 07:05 |
| Last Modified: | 11 Apr 2023 07:05 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/63156 |
Actions (login required)
 |
View Item |
