PENERAPAN ASAS ITIKAD BAIK DALAM PENYELESAIAN KERUGIAN TRANSAKSI ONLINE ATAS TIDAK DIKIRIMKANNYA PESANAN MASKER PADA MASA PANDEMI COVID-19

Anandha Putri Pratama, 161000361 (2023) PENERAPAN ASAS ITIKAD BAIK DALAM PENYELESAIAN KERUGIAN TRANSAKSI ONLINE ATAS TIDAK DIKIRIMKANNYA PESANAN MASKER PADA MASA PANDEMI COVID-19. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
1 COVER.pdf

Download (253kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9 BAB I.pdf

Download (511kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10 BAB II.pdf

Download (510kB) | Preview
[img] Text
11 BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (420kB)
[img] Text
12 BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (423kB)
[img] Text
13 BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (312kB)
[img]
Preview
Text
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (442kB) | Preview

Abstract

Terdapat kesenjangan secara yuridis dengan suatu pengaturan hukum secara material, yakni itikat baik yang diatur dalam Pasal 1338 KUHPerdata dan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, sehingga tidak ada upaya untuk memberikan perlindungan hukum bagi konsumen dalam transaksi e-commerce, maka dari itu perlu diberikan pedoman tentang perlindungan apa saja yang perlu diperhatikan seperti penerapan hak konsumen atas informasi lengkap dan benar dalam transaksi jual beli online. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mendapatkan tiga permasalahan yaitu 1) Bagaimana aturan azas itikad baik dalam penyelesaian kerugian akibat tidak dikirimkannya pesanan masker yang pada masa pandemi covid-19 ? 2) Bagaimana pelaksaan penerapan azas itikad baik dalam penyelesaian kerugian akibat tidak dikirimkannya pesanan masker yang pada masa pandemi covid-19 ? dan 3) Bagaimana penyelesaian penerapan azas itikad baik dalam penyelesaian kerugian akibat tidak dikirimkannya pesanan masker yang pada masa pandemi covid-19 ? Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, dan kemudian dianalisis berdasarkan fakta-fakta berupa data sekunder maupun data primer, dengan dianalisis dengan menggunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu metode yang memperoleh sumber data sekunder yaitu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum (teori-teori, asas-asas, norma-norma, pasal-pasal di dalam undang-undang). Kesimpulan dari penelitian ini adalah aturan azas itikad baik dalam penyelesaian kerugian akibat tidak dikirimkannya pesanan masker yang pada masa pandemi covid-19 diatur dalam Pasal 1338 KUHPerdata, yang mana dalam hal ini dikaitkan dengan Pasal 4 UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Pelaksaan penerapan azas itikad baik dalam penyelesaian kerugian akibat tidak dikirimkannya pesanan masker yang pada masa pandemi covid-19 adalah dengan memberikan ganti rugi disebutkan secara tegas dalam Pasal 19 ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang sejalan dengan sejalan dengan Pasal 1243 KUHPerdata yang menentukan bahwa ganti rugi dapat berupa biaya, rugi dan bunga. Penyelesaian penerapan azas itikad baik dalam penyelesaian kerugian akibat tidak dikirimkannya pesanan masker yang pada masa pandemi covid-19 melalui tahap litigasi dan tahap non litigasi dengan menerapkan asas itikad baik sebagaimana diatur dalam Pasal 1338 KUHPerdata yang dilaksanakan dengan dasar ketentuan Pasal 4 UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Kata Kunci : Itikad Baik, Transaksi Online, dan Masker

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2023
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 21 Mar 2023 04:27
Last Modified: 21 Mar 2023 04:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62726

Actions (login required)

View Item View Item