Kesadaran Diri Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Mencegah Penularan HIV/AIDS di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Purwakarta

Ivan Mahendra Prada, 182020088 (2023) Kesadaran Diri Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Mencegah Penularan HIV/AIDS di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Purwakarta. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
cover .pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (374kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf

Download (187kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (10kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Pedoman Wawancara.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Transkip Wawancara.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (721kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (180kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kesadaran Diri Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Mencegah Penularan HIV/AIDS di Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Purwakarta” Penyakit yang mematikan dan berbahaya tersebut salah satunya HIV AIDS. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan AIDS. HIV menyerang salah satujenis dari sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) berarti kumpulan gejala atau sindromaakibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi virus HIV. Tubuh manusia mempunyai kekebalan untuk melindungi diri dari serangan luar seperti kuman, virus, dan penyakit. AIDS melemahkan atau merusak sistem pertahanan tubuh ini, sehingga akhirnya berdatanganlah berbagai jenis penyakit lain. Tujuan Penelitian mendeskripsikan Upaya dalam mencegah pada Kesadaran Diri Lelaki Seks Lelaki (LSL) dalam Mencegah Penularan HIV/AIDS di Kabupaten Purwakarta. Sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS (diselenggarakan oleh KPA, Dinkes dan LSM) promosi perubahan perilaku tentang penggunaan kondom pada setiap perilaku seks berisiko. Pekerja sosial berperan dalam motivator dapat memberikan motivasi kemudian membantu klien memberikan dorongan agar timbul rasa kesadaran dirinya dalam menghadapi permasalahan serta segera melakukan niatnya mencari alternative pemecahannya dengan mencegah penularan HIV/AIDS.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 02 Mar 2023 03:27
Last Modified: 02 Mar 2023 03:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62480

Actions (login required)

View Item View Item