Pengujian Dehumidifikasi Roda Desiccant Pasif Dengan Akuisisi Data Arduino Dan Autonic

Indra, Firdaus and Syahbardia, Ds and Widiyanti Kwintarini, DS (2023) Pengujian Dehumidifikasi Roda Desiccant Pasif Dengan Akuisisi Data Arduino Dan Autonic. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
INDRA FIRDAUS_143030016_TEKNIK MESIN.pdf

Download (551kB) | Preview
Official URL: http:/www.teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Air Conditioning adalah mesin yang digunakan untuk mengondisikan temperatur dan kelembapan udara di suatu ruangan. Tujuan penggunaan Air Conditioning selain untuk kenyamanan juga digunakan untuk persyaratan kondisi ruangan di industri. Pada Air Conditioning konvensional proses dehumidifikasi dilakukan dengan cara pendinginan udara melewati Temperatur dew point dan membutuhkan energi tingkat tinggi yang cukup besar, dengan menggunakan teknologi roda desiccant pasif, penggunaan energi tingkat tinggi dapat dikurangi hingga 30% dari sistem konvensional. Roda desiccant sebagai media adsorben diharapkan dapat mengurangi tingkat kelembapan pada sistem pendingin, menggantikan sistem kompresi uap, sehingga pada Air Conditioning yang merupakan gabungan kompresi uap dan adsorpsi dapat mengurangi kapasitas kompresor kompresi uap. Dengan demikian, Air Conditioning yang merupakan gabungan kompresi uap dan adsorpsi dikenal juga dengan nama Air Conditioning hibrida. Proses dehumidifikasi pada Air Conditioning hibrida dapat menggunakan energi tingkat rendah, seperti energi matahari, geothermal, dan energy gas buang. Secara umum Air Conditioning hibrida menggunakan roda desiccant untuk proses dehumidifikasi akan lebih efisien dan ramah lingkungan dibandingkan Air Conditioning konvensional. Berdasarkan hasil penelitian roda desiccant yang telah dilakukan, maka diperoleh data hasil perhitungan dan grafik yang berbeda-beda. Pada asumsi awal pengujian karakteristik dehumidifikasi roda desiccant pasif hasil perhitungan dan pengujian akan sama atau tidak jauh berbeda. Namun, setelah melakukan pengujian dan perhitungan didapatkan data hasil yang jauh berbeda dari asumsi awal. Pada grafik perbandingan berat dan waktu antara hasil timbangan arduino dan timbangan autonic. Pada timbangan arduino nilai yang dihasilkan sebesar 33 gr. Sedangkan, dari hasil perhitungan arduino berat yang dihasilkan sangat jauh berbeda, yaitu 11,80 gr, dikarenakan ketidak akuratan pada saat pengambilan data oleh arduino. Pada timbangan autonic berat yang dihasilkan, yaitu 27 gr. Sedangkan, dari hasil perhitungan autonic berat yang didapatkan lebih rendah, yaitu 14,85 gr, dikarenakan beberapa faktor yang membuat hasilnya jadi berbeda, seperti pengaruh kecepatan, kesalahan pembacaan data, kebocoran saluran udara pada instalasi pengujian yang membuat hasil perhitungan dari berat timbangan lebih akurat dibandingkan dengan hasil dari perhitungan autonic maupun arduino. Kata Kunci : Desiccant, absorpsi ,honeycomb, hibrida, dehumidifikasi

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin 2023
Depositing User: Ms sri -
Date Deposited: 28 Feb 2023 05:54
Last Modified: 28 Feb 2023 05:54
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/62465

Actions (login required)

View Item View Item