PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANIMATOR ATAS KOMERSIALISASI KARYA ANIMASI OLEH PIHAK LAIN DALAM KONTEN DIGITAL DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG – UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA

Fattah Abdul Malik, 171000318 (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANIMATOR ATAS KOMERSIALISASI KARYA ANIMASI OLEH PIHAK LAIN DALAM KONTEN DIGITAL DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG – UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (364kB) | Preview
[img]
Preview
Text
G. BAB 1.pdf

Download (774kB) | Preview
[img]
Preview
Text
H. BAB 2.pdf

Download (689kB) | Preview
[img] Text
I. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (738kB)
[img] Text
J. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (772kB)
[img] Text
K. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (358kB)
[img]
Preview
Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (487kB) | Preview

Abstract

Industri kreatif pada masa kini menjadi salah satu industri yang mendapatkan keuntungan besar. Animasi menjadi salah satu produk dalam industri kreatif yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Disamping itu mengangkat karkater animasi orang lain yang ditransformasi menjadi suatu karya video lalu disebarkan dan dikomersialisasikan kedalam platform Youtube. Hal ini menjadi pertanyaan bagi penulis bagaimana perlindungan animator atas adanya komersialisasi olehpihak lain dalam konten digital serta perlindungan hukum hak moral dan hak ekonomi jika adanya tindakan komersialisasi karya animasi oleh pihak lain dalam konten digital dan penyelesaian permasalahan hukum atas pelanggaran karena adanya tindakan komersialisasi oleh pihak lain dalam konten digital dihubungkan dengan Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penulis menggunakan spesifikasi penelitian dengan cara deskriptif analitis dan menggunakan metode pendekatan dengan cara yuridis normatif. Penulis melakukan tahap penelitian dengan cara mengkaji peraturan perundang – undangan, doktrin hukum serta hasil wawancara. Teknik pengumpulan data dengan metode penelitian kepustakaan dan lapangan seperti wawancara. Teknik pengumpulan data dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dan analisis data yang sudah terkumpul akan digunakan dengan metode yuridis kualitatif. Animasi sendiri termasuk objek yang dilindungi oleh hak cipta yang terkandung dalam Pasal 40 huruf m. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa negara memberikan hak eksklusif bagi pencipta secara otomatis untuk melindungi bagi animator setelah karya cipta diwujudkan yang terdiri hak moral dan hak ekonomi yang menjadi acuan penting. Adanya hak moral dan hak ekonomi yang terkandung dalam Pasal 5 sebagai implementasi Reward Theory dan Pasal 9 sebagai implementasi incentive theory dan economic growth stimulus. Hak moral yang terdiri dari hak atribusi dan hak integritas ang bertujuan untuk melaksanakan hak tersebut. Hak ekonomi secara empiris dilaksanakan sebagai perlindungan dengan cara adanya perjanjian lisensi. Kasus ini dapat diselesaikan melalui 2 cara yaitu alternatif penyelesaian sengketa (APS) dan Litigasi. Disamping itu pihak yang mendapatkan kerugian bisa melaporkan kepada pihak berwenang karena adanya pelanggaran hak cipta melalui elektronik guna menutup dan menghapus konten yang telah merugikan pencipta atau pemegang hak cipta. Kata Kunci : Perlindungan Animator, Transformasi, Komersialisasi.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2022
Depositing User: Mr Hadiana -
Date Deposited: 15 Nov 2022 06:27
Last Modified: 15 Nov 2022 06:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61246

Actions (login required)

View Item View Item