STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM INOVASI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN KEWILAYAHAN (PIPPK) DI KOTA BANDUNG POLICY IMPLEMENTATION STRATEGY OF REGIONAL DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT INNOVATION PROGRAM (PIPPK) IN BANDUNG CITY

Merdi Hajiji, NPM. 129213006 (2022) STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM INOVASI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN KEWILAYAHAN (PIPPK) DI KOTA BANDUNG POLICY IMPLEMENTATION STRATEGY OF REGIONAL DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT INNOVATION PROGRAM (PIPPK) IN BANDUNG CITY. Disertasi(S3) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

Text Artikel Jurnal merdi (Indonesia) 2022_DIS.docx Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini menggambarkan implementasi kebijakan publik pada program pemberdayaan masyarakat di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat, Masalah penelitian: 1) Faktor dominan yang menyebabkan tidak efektifnya implementasi kebijakan program pemberdayaan masyarakat di Bandung 2) Alternatif strategi kebijakan yang harus dilakukan agar kebijakan pemberdayaan masyarakat di Bandung efektif. Metode yang digunakan untuk akuisisi data dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, studi dokumentasi, dan Focus Group Discussion. Studi kasus pemrosesan data kualitatif meneliti teori implementasi model kebijakan Van Meter dan Van Horn (1975). Hasil penelitian implementasi kebijakan publik dalam program pemberdayaan masyarakat belum efektif dan indikatornya adalah: 1) Ukuran dan Tujuan Kebijakan (Standar dan Tujuan Kebijakan) belum berjalan dengan baik, 2) Faktor sumber daya yang menyebabkan implementasi kebijakan program pemberdayaan masyarakat di Bandung belum efektif 3) Faktor komunikasi antar organisasi dan kegiatan implementasi yang menyebabkan implementasi kebijakan program pemberdayaan masyarakat di Kota Bandung belum efektif. 4) Faktor karakteristik lembaga pelaksana yang menyebabkan implementasi kebijakan program pemberdayaan masyarakat di Kota Bandung belum efektif. 5) Faktor-faktor kondisi lingkungan ekonomi, sosial dan politik yang menyebabkan implementasi kebijakan program pemberdayaan masyarakat di Kota Bandung belum efektif. 6) Faktor sikap / disposisi pelaksana yang menyebabkan implementasi kebijakan program pemberdayaan masyarakat di Kota Bandung di Kota Bandung belum efektif. Berdasarkan analisis SWOT, strategi yang perlu dilakukan adalah strategi agresif dengan meningkatkan: 1) Strategi untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang terlibat dalam pengembangan kebijakan pemberdayaan masyarakat di kota Bandung 2) Strategi Integrasi Vertikal yang terintegrasi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam mengembangkan kebijakan pembangunan dan pemberdayaan wilayah seperti sinergi program dengan program bantuan desa. 3) Strategi Integrasi Horizontal yang berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lembaga masyarakat di tingkat Kota Bandung dalam mengembangkan kebijakan program pemberdayaan masyarakat di Kota Bandung. Kata kunci: Implementasi Kebijakan dan Program Pemberdayaan Masyarakat.

Item Type:	Thesis (Disertasi(S3))
Subjects:	RESEARCH REPORT
Divisions:	Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2022
Depositing User:	asep suryana
Date Deposited:	11 Nov 2022 09:37
Last Modified:	11 Nov 2022 09:37
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/61134

Actions (login required)

View Item