MUSIK SEBAGAI MEDIA SELF-HEALING DI KALANGAN REMAJA PENGUNJUNG HARUMA COFFEE HOUSE (Studi Fenomenologi Pada Lagu Dia Danau Karya Panji Sakti)

Gilang Ekaraya Erisman, 182050300 (2022) MUSIK SEBAGAI MEDIA SELF-HEALING DI KALANGAN REMAJA PENGUNJUNG HARUMA COFFEE HOUSE (Studi Fenomenologi Pada Lagu Dia Danau Karya Panji Sakti). Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

Preview	Text 04 ABSTRAK.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text 01 COVER.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text 05 KATA PENGANTAR.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text 02 LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text 06 DAFTAR ISI.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text 03 SURAT PERNYATAAN.pdf Download (60kB) | Preview
Preview	Text 08 DAFTAR TABEL.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text 09 DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text 07 DAFTAR GAMBAR.pdf Download (34kB) | Preview
Preview	Text 10 BAB I.pdf Download (148kB) | Preview
Preview	Text 15 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text 11 BAB II.pdf Download (240kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “musik sebagai media self-healing di kalangan remaja pengunjung Haruma coffee house”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena musik sebagai media self-healing di kalangan remaja pengunjung Haruma coffee house. Selain itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana motif remaja pengunjung Haruma coffee house, tindakan remaja pengunjung Haruma coffee house, dan pemaknaan remaja pengunjung Haruma coffee house yang menjadikan musik sebagai media self-healing. Secara singkat self-healing adalah proses penyembuhan diri karena beberapa hal dan musik salah satu media self-healing. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan teori fenomenologi dari Alfred Schutz. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan studi kepustakaan, wawancara mendalam, dan observasi. Hasil dari penelitian ini yaitu dilihat dari motif remaja pengunjung Haruma coffee house mendengarkan musik karena membutuhkan hiburan ketika sedang lelah, stress, trauma, juga sebagai referensi. Musik dirasa cukup mewakili banyak keluh-kesah para pendengar, lirik mewakili perasaan pendengar dan pesannya sangat diterima baik oleh pendengar. Tindakan yang mereka ambil yaitu bisa dilihat dari cara mendengarkan juga menikmati musik melalui berbagai digital platform dan mendengarkan menggunakan earphone, dan terakhir pemaknaan remaja yang mendengarkan musik bisa membawa kearah pribadi yang positif dengan pesan￾pesan yang diperkuat dalam lirik. Kata kunci : Musik, Remaja, Fenomena, Self-Healing

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2022
Depositing User:	mr yogi -
Date Deposited:	05 Nov 2022 03:06
Last Modified:	05 Nov 2022 03:06
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60817

Actions (login required)

View Item