PENGARUH INSENTIF PAJAK UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA UMKM KABUPATEN BANDUNG

Intan Maulinda, 182040014 (2022) PENGARUH INSENTIF PAJAK UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA UMKM KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK 3 bahasa.pdf

Download (39kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (241kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (11kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover skripsi.pdf

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (141kB) | Preview

Abstract

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 adalah suatu aturan perpajakan yang mengatur besaran pajak untuk pelaku UMKM yang semula sebesar 1persen dari total omset menjadi 0,5persen dari total omset. Terjadinya Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak UMKM mengalami penurunan omset. Di sisi lain, pelaku UMKM tetap harus memenuhi kewajiban perpajakannya dengan mengikuti aturan terbaru insentif pajak sebesar 0,5% dari total omset. Penelitian ini dilakukan pada 12 UKM di Kabupaten Bandung yaitu Hardiana snack, ubi bakar cilembu Neng Ida, Barokah Jaya, Nugraha Broiler, Jaya Farm, Bale Lobster, Mustika Farm, Firman Motor, Dessy Fotocopy, Vermax Rambut, Hoax Cuiiih dan Kurnia Asih Butik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh insentif pajak terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM di masa Pandemi Covid-19. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan dekriptif. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan observasi kuesioner dan wawancara terstruktur, sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis skor variabel, uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi linier sederhana, uji korelasi rank spearman, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi UMKM di Kabupaten Bandung mengalami penurunan omset sebesar 30-70%. Namun hal ini tidak mempengaruhi pelaku UMKM yang tetap dapat memenuhi kewajiban perpajakannya secara tepat waktu. Hal ini terlihat karena para pelaku UMKM menyambut baik adanya Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 yang membuat tarif pajak menjadi lebih rendah dan ini dinilai meringankan beban perpajakan para pelaku UMKM. Jadi dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh insentif pajak terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM di wilayah Kabupaten Bandung yaitu sebesar 40persen dan adanya faktor lain diluar penelitian terhadap pengaruh kepatuhan wajib pajak selain adanya insentif pajak yaitu pemahaman wajib pajak. Saran yang dapat peneliti berikan kepada pelaku UKM disarankan agar dapat lebih berperan aktif dan antusias dalam mencari informasi-informasi terkait dengan perpajakan agar tidak mengalami kendala dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Pelaku UKM dapat lebih mengoptimalkan penggunaan gadget untuk mengakses segala informasi yang dibutuhkan, bahkan untuk melapor dan menyetor pajak sudah dapat dilakukan secara online. Kata kunci : Insentif Pajak, UMKM, Kepatuhan Pajak

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 04 Nov 2022 07:01
Last Modified: 04 Nov 2022 07:01
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60740

Actions (login required)

View Item View Item