KOMUNIKASI KESEHATAN KADER POSYANDU DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS GIZI PADA BALITA GUNA MENCEGAH ADANYA STUNTING PADA ANAK

Muhammad Iqbal Nazir, 182050066 (2022) KOMUNIKASI KESEHATAN KADER POSYANDU DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS GIZI PADA BALITA GUNA MENCEGAH ADANYA STUNTING PADA ANAK. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Gambar.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Lampiran.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (44kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Tabel.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Kata Pengantar.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak 3 Bahasa.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (349kB) | Preview

Abstract

Judul penelitian ini adalah Komunikasi Kesehatan Kader Posyandu Dalam Mewujudkan Kualitas Gizi Pada Balita Guna Mencegah Adanya Stunting Pada Anak. Fokus penelitian yang ada pada penelitian ini untuk mengetahui proses komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh Kader Posyandu di Babakancikao, Purwakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi di lapangan untuk memperoleh data serta fakta, melalui wawancara langsung dengan informan, dokumentasi, dan juga studi pustaka. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Kredibilitas Sumber yang digagas oleh Hovland, Janis, dan Kelly yang membegi tiga indikator kredibilitas yaitu keahlian komunikator, kepercayaan komunikator, dan daya tarik komunikator, asumsi dari teori ini adalah seseseorang (Komunikator) dimungkinkan akan lebih mudah mempersuasi komunikan atau khalayak jika sumber-sumber persuasinya atau komunikator tersebut cukup kredibel. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa terdapat program – program di Posyandu Babakancikao yang berhubungan erat dengan pencegahan Stunting diantaranya program kesehatan ibu hamil, program kesehatan anak, pemantauan status gizi, serta program imunisasi. Dalam pelaksanaannya para Kader Posyamdu di Babakancikao menerapkan prinsip 3K (Kejujuran, Kenyamanan, Kedekatan) sebagai acuan dalam mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Relevansinya dengan teori Kredibilitas Sumber ini, keahlian yang didapat oleh para kader didapat melalui pelatihan kader yang diadakan setia 6 (enam) bulan sekali, dalam pelatihan tersebut mereka mendapatkan pengetahuan dan teknis yang sesuai dengan program yang mereka lakukan serta dibentuk menjadi pribadi yang disiplin dan juga melatih komunikasi mereka agar dapat bersosialisasi dengan baik di hadapan masyarakat. Dalam pelaksanaannya komunikasi kesehatan yang dilakukan oleh para kader Posyandu di Desa Babakancikao, sangat mengutamakan kepercayaan serta kedekatan kepada masyarakat. melalui pendekatan – pendekatan yang dilakukan oleh para kader kepada masyarakat dengan melakukan komunikasi secara langsung, serta mengadakan kegiatan – kegiatan kemasyarakatan. daya tarik yang dimiliki oleh para Kader Posyandu di Desa Babakancikao, lebih mengutamakan daya tarik secara psikologis yaitu, kesamaan (similarity) secara demografi, dan juga keakraban (familiarity) yang terbukti dari prinsip yang mereka laksanakan yaitu 3K (Kejujuran, Kenyamanan, Kedekatan). Kata Kunci : Kader Posyandu, Komunikasi Kesehatan, Kualitas Gizi Balita, Stunting

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 03 Nov 2022 06:27
Last Modified: 03 Nov 2022 06:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60652

Actions (login required)

View Item View Item