PERENCANAAN KOMUNIKASI BISNIS CANDRAMAWA RABBIT HOUSE BANDUNG Budidaya Kelinci Hias

Ananda Rifki Audiantama, 182050325 (2022) PERENCANAAN KOMUNIKASI BISNIS CANDRAMAWA RABBIT HOUSE BANDUNG Budidaya Kelinci Hias. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (450kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (405kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (332kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (331kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (813kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (444kB) | Preview

Abstract

Kelinci adalah satwa yang memiliki prospek cukup baik untuk dipelihara, kelinci terbagi menjadi dua jenis yaitu kelinci pedaging hias. Ternak kelinci memiliki beberapa keunggulan yaitu mudahnya untuk di rawat, tidak membutuhkan area luas dalam pemeliharaannya, pakan yang mudah untuk dicari. Pakan umumnya diberikan dalam bentuk hijauan segar yang di layukan terlebih dahulu atau hijauan yang di proses dalam bentuk pelet. Komunikasi bisnis sebagaimana dinyatakan oleh Soeganda Priyatna dan Elvinaro Ardianto adalah pemenuhan kebutuhan barang dan jasa dalam masyarakat yang diperlukan untuk meningkatkan taraf hidupnya. Dalam kegiatan bisnis ini memiliki tujuan sendiri yakni sebagai usaha untuk mendapatkan laba. Tujuannya yang diterapkan organisasi atau lembaga bisnis sangat berkaitan dengan sistem nilai masyarakat tempat organisasi atau lembaga bisnis tersebut beroperasi. Dari aspek yang ditinjau saat ini, masih banyaknya para peternak kelinci yang masih memiliki berbagai kendala baik dari keterbatasan wawasan mengenai perawatan hingga pengembangbiakan yang belum maksimal. Sehingga kualitas kelinci yang di hasilkan terbilang kurang baik dan dapat berdampak buruk untuk ke depannya. Dalam membangun dan mengembangkan bisnis yang dijalankan, candramawa rabbit house bandung sendiri mengandalkan platform media sosial seperti instagram sebagai sarana promosi atau memperkenalkan produk, juga media penjualan, lalu TikTok sebagai media mempromosikan dan hiburan dari candramawa, serta Facebook dan OLX berfokus untuk penjualan produk candramawa. Dalam pengembangannya, candramawa juga melakukan beberapa langkah melalui kerjasama dalam bentuk produksi dan penjualan. Kata Kunci : Kelinci, Komunikasi Bisnis, Media Sosial

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 02 Nov 2022 03:06
Last Modified: 02 Nov 2022 03:06
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60560

Actions (login required)

View Item View Item