PERAN ASEAN MELALUI ATFOA DALAM MENGATASI EPIDEMI HIV/AIDS DI KAWASAN ASIA TENGGARA

Fadhilla Ruby Hidayat, 182030169 (2022) PERAN ASEAN MELALUI ATFOA DALAM MENGATASI EPIDEMI HIV/AIDS DI KAWASAN ASIA TENGGARA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
Skripsi Final Fadhilla Ruby 182030169 Cover.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi Final Fadhilla Ruby BAB1.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi Final Fadhilla Ruby Abstrak 3 bhs.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi Final Fadhilla Ruby BAB2.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi Final Fadhilla Ruby Daftar Pustaka.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi Final Fadhilla Ruby Daftar Isi.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi Final Fadhilla Ruby Kata Pengantar.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Skripsi Final Fadhilla Ruby Lembar Pengesahan.pdf

Download (51kB) | Preview

Abstract

ASEAN Task Force on AIDS merupakan bentuk komitmen Negara-negara Anggota ASEAN dalam mengkoordinasikan upaya regional guna mengurangi penyebaran HIV/AIDS di Kawasan Asia Tenggara. Pembentukan ASEAN Task Force on AIDS diprakarsai dalam KTT ASEAN ke-4. HIV/AIDS telah menjadi ancaman nyata di Kawasan Asia Tenggara dengan 3.5 juta Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Pendorong utama epidemi HIV/AIDS di ASEAN adalah hubungan seks tanpa kondom dengan banyak pasangan dan penggunaan jarum suntik secara bergantian. HIV/AIDS berdampak buruk terhadap prospek pembangunan Negara-negara Anggota ASEAN. Dalam mengatasi epidemi HIV/AIDS di Kawasan Asia Tenggara, ATFOA mengimplementasikan komitmen Zero New HIV Infection, Zero Discrimination and Zero AIDS-Related Deaths untuk kebijakan regional seperti ASEAN Work Programmes on HIV/AIDS yang kemudian diadopsi oleh Negara-negara Anggota ASEAN kedalam kebijakan nasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang merupakan suatu metode yang menekankan pada aspek pemahaman lebih mendalam terhadap suatu masalah, metode kualitatif merujuk secara luas pada pengumpulan data dan strategi analisis yang mengandalkan pengumpulan dan analisis data non-numerik. Tujuan dan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan kontribusi ASEAN sebagai lembaga regional dalam mengatasi epidemi HIV/AIDS di Asia Tenggara. Penulis mengambil hipotesis “Jika ASEAN melalui ATFOA mengimplementasikan komitmen Zero New HIV Infection, Zero Discrimination and Zero AIDS-Related Deaths dalam bentuk memperluas akses untuk diagnosis HIV dan pengobatan antiretroviral maka epidemi HIV/AIDS di Asia Tenggara dapat diatasi, ditandai dengan adanya penurunan kematian terkait AIDS” Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ASEAN melalui ATFOA mengimplementasikan komitmen Zero New HIV Infection, Zero Discrimination and Zero AIDS-Related Deaths dalam bentuk memperluas akses untuk diagnosis HIV dan pengobatan antiretroviral, sehingga dapat mengatasi epidemi HIV/AIDS di Asia Tenggara, hal ini terlihat dari semakin menurunnya angka kematian sebesar 27% dan harapan hidup bagi penderita HIV semakin tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada Negara Anggota ASEAN yang mengalami atau menghadapi epidemi umum. Didukung oleh fakta bahwa sebagian besar negara anggota ASEAN, sebagai contoh Thailand, Singapura dan Vietnam telah menunjukkan keberhasilan pada bidang tertentu dalam menanggulangi HIV/AIDS, maka memungkinkan bagi Negara Anggota ASEAN secara keselurusan untuk mencapai target WHO dan mengakhiri AIDS ditahun 2030. Kata Kunci: ATFOA, HIV/AIDS, ASEAN, Health Security

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 01 Nov 2022 04:21
Last Modified: 01 Nov 2022 04:21
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/60495

Actions (login required)

View Item View Item