RELASI PERTEMANAN REMAJA AUTIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SLB AUTISMA BUNDA BENING SELAKSHAHATI CILEUNYI WETAN, KABUPATEN BANDUNG

Siti Rusidah Syairah Rifa’i, 182020054 (2022) RELASI PERTEMANAN REMAJA AUTIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SLB AUTISMA BUNDA BENING SELAKSHAHATI CILEUNYI WETAN, KABUPATEN BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
3. Abstrak 3 Bahasa.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Lembar Pengesahan & Lembar Pernyataan.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Kata Pengantar.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I.pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. Daftar Pustaka.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II.pdf

Download (490kB) | Preview

Abstract

Relasi merupakan hubungan saling mempengaruhi, sehingga perubahan seseorang akan memengaruhi orang lain, atau sebaliknya. Anak autistik memiliki hambatan dalam komunikasi dan bahasa, perilaku, dan interaksi. Anak autistik merupakan anak yang suka menyendiri atau asyik dengan dunianya sendiri. Penelitian ini menggali tentang bagaimana Relasi Pertemanan Remaja Autis dalam Pembelajaran di SLB Autisma Bunda Bening Selakshahati. Relasi pertemanan ditinjau dalam perspektif teori relasi komunal, yang memiliki empat fungsi secara positif yakni sumber daya emosi, sumber daya kognitif, sarana pembelajaran keterampilan sosial, dan pelopor pengembangan relasi sosial. Tujuan penelitian ini yakni untuk menggambarkan relasi pertemanan remaja autis dalam proses pembelajaran, hambatan dan upaya relasi pertemanan remaja autis dalam proses pembelajaran, dan implikasi teoretis dan praktis terhadap pengembangan ilmu kesejahteraan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, obervasi, dan studi dokumentasi. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, informan kunci yakni dua remaja autis, dan informan tambahan yakni orang tua asuh, kepala sekolah, wakasek kurikulum, dan tenaga pendidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat fungsi relasi pertemanan dalam perspektif teori komunal, pada NH dan EA dapat di jalankan walaupun dengan hambatan dalam komunikasi verbal namun NH dan EA dapat memahami arti pesan tersebut. Simpulan penelitian ini relasi pertemanan remaja autis NH dan EA dapat terjalin, adanya proses mempengaruhi dan interaksi antar teman. Kata kunci: Relasi Pertemanan, Remaja, Autistik, Pembelajaran

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2022
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 25 Oct 2022 02:49
Last Modified: 25 Oct 2022 02:49
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/59880

Actions (login required)

View Item View Item