Salma Salsabila, 182050113 (2022) KEGIATAN LAYANAN SOSIAL DAN PELAYANAN KESEHATAN MENTAL. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.
|
Text
7. DAFTAR TABEL.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
3. LEMBAR PESETUJUAN.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (83kB) | Preview |
|
|
Text
1. Cover.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
9. DAFTAR BAGAN.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
12. BAB 2.pdf Download (476kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
11. BAB 1.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
16. DAFPUS.pdf Download (147kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Kegiatan Layanan Sosial dan Pelayanan Kesehatan Mental. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana motif, tindakan dan makna Kegiatan Layanan Sosial dan Pelayanan Kesehatan Mental bagi peserta waria. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang didasari teori Fenomenologi Alfred Schutz, yakni menggambarkan atau mengungkapkan fenomena. Masalah yang diteliti ialah tidak adanya bantuan sosial yang digelontorkan pemerintah Kota Yogyakarta bagi kaum marginal waria selama pandemi Covid-19 sehingga berdampak pada kesehatan mental berupa depresi. Informan penelitian berjumlah delapan peserta waria, dua informan akademisi, satu informan ahli dan dua informan pendukung. Metode penelitian ini berupa observasi, studi kepustakaan, dan wawancara mendalam. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengumpulan data, reduksi data, display data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif waria mengikuti kegiatan tersebut karena ingin mengenali psikologis karakter diri sendiri dan orang lain,mengendalikan emosi serta membangun dan menguatkan mental dalam menghadapi masalah. Tindakan yang diperoleh setelah megikuti kegiatan ialah memanfaatkan subsidi kost dan mengkonsumsi sembako untuk pribadi dan dibagikan pada kerabat terdekat seperti keluarga dan tetangga. Makna kegiatan adalah wadah yang bagus untuk mempengaruhi hidup serta rasa syukur karena mendapat ilmu. Saran untuk kedepannya, diperlukan lanjutan kegiatan layanan sosial dan pelayanan kesehatan mental agar seluruh santri waria memiliki kesempatan untuk memanfaatkan kegiatan, segera melegalitaskan pondok pesantren dan perlunya advokasi sosial dengan strategi jenis kolaborasi antara Dinas Kab/Kota dengan lembaga legalitas Yogyakarta. Kata kunci : Bantuan Sosial, Fenomenologi, Kesehatan Mental, Pandemi Covid- 19, Waria.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2022 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 24 Oct 2022 02:22 |
Last Modified: | 24 Oct 2022 02:22 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/59813 |
Actions (login required)
View Item |