PENGARUH COLLABORATIVE GOVERNANCE DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PENGENTASAN ANGKA PENGANGGURAN PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SERANG

Untung Supriyanto, NPM : 179020018 (2022) PENGARUH COLLABORATIVE GOVERNANCE DAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PENGENTASAN ANGKA PENGANGGURAN PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN SERANG. Thesis(S2) thesis, PERPUSTAKAAN PASCASARJANA.

[img] Text
Jurnal Untung Supriyanto (179020018).docx

Download (993kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi antara collaborative governance, knowledge management dan pengaruhnya baik secara parsial maupun simultan terhadap produktivitas kerja pengentasan angka pengangguran pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Serang.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis. Populasi dan sample dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Serang dan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Serang dengan jumlah 221. Teknik analisa data dengan menggunakan metode analisis data multivariat menggunakan SEM (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial collaborative governance berpengaruh sangat rendah dan tidak signifikan terhadap produktivitas kerja pengentasan angka pengangguran pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Serang, dengan nilai koefisien sebesar -0,05. Sedangkan knowledge management secara parsial terbukti berpengaruh dan signifikan terhadap produktivitas kerja pengentasan angka pengangguran pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Serang dengan nilai koefisien sebesar 0,51. Sementara secara simultan collaborative governance dan knowledge management terbukti berpengaruh terhadap produktivitas kerja pengentasan angka pengangguran pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Serang dengan koefisien determinasi sebesar 0,25. Dalam penelitian ini juga dihasilkan temuan baru yaitu dasar atau trigger dari konsep knowledge management yang tidak di sebutkan oleh teori yang dikemukakan oleh Fernandez & Saberwal yakni absorptive capacity. Serta dimensi baru yang dilahirkan oleh konsep collaborative governance dalam pengentasan angka pengangguran pada Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Serang, yakni actor behaviour. Kata kunci: collaborative governance, knowledge management, produktivitas kerja

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2022
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 25 Jun 2022 07:33
Last Modified: 25 Jun 2022 07:34
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57821

Actions (login required)

View Item View Item