PERAN UNITED NATIONS CHILDREN’S FUND (UNICEF) DALAM MEMENUHI PERLINDUNGAN HAK PENGUNGSI ANAK SURIAH AKIBAT DAMPAK DARI PANDEMI COVID-19

Wiranti Dwi Tristiani, 182030221 (2022) PERAN UNITED NATIONS CHILDREN’S FUND (UNICEF) DALAM MEMENUHI PERLINDUNGAN HAK PENGUNGSI ANAK SURIAH AKIBAT DAMPAK DARI PANDEMI COVID-19. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
Lembar Pengesahan.docx

Download (21kB)
[img] Text
Abstrak.docx

Download (17kB)
[img] Text
Cover.docx

Download (41kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.docx

Download (18kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (43kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (23kB)

Abstract

Skripsi ini ditulis dengan latar belakang permasalahan perlindungan hak pengungsi anak Suriah akibat dampak dari pandemi COVID-19. Fenomena COVID-19 telah menyebabkan kerusakan dahsyat pada masyarakat dan menyebabkan melemahnya sistem kesehatan di seluruh dunia. Banyak perhatian telah diberikan kepada kebutuhan untuk memperkuat perawatan kesehatan serta pemulihan ekonomi. Situasi genting dari migran dan pengungsi anak yang sudah termasuk di antara populasi paling rentan di dunia menjadi semakin memburuk selama pandemi, terjadinya paparan yang lebih besar terhadap situasi kemiskinan yang diperparah oleh krisis ekonomi, adanya pelanggaran hak asasi manusia seperti dalam kasus eksploitasi tenaga kerja terhadap anak di bawah umur yang dipupuk oleh hilangnya pendapatan rumah tangga, dan penghentian sementara akses ke pendidikan, bersama dengan peningkatan risiko terhadap anak-anak menderita penyakit mental. Krisis pengungsi Suriah tetap menjadi krisis pengungsian terbesar di dunia, dengan 5,6 juta pengungsi terdaftar, termasuk lebih dari 2,5 juta anak-anak, tinggal di Mesir, Irak, Yordania, Lebanon, dan Turki. Jutaan anak Suriah membutuhkan beberapa bentuk bantuan kemanusiaan. Sejalan dengan tujuan penelitian ini yaitu menganalisis peran United Nations Children's Fund (UNICEF) dalam mengatasi permasalahan perlindungan hak pengungsi anak akibat dampak dari pandemi COVID-19. Teori yang digunakan sebagai kerangka berpikir dalam menganalisa fenomena ini adalah teori neoliberalis institusionalis dengan menggunakan konsep organisasi internasional dan hak asasi manusia. Metode yang digunakan merupakan metode kualitatif yang dilakukan dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dengan pencarian data yang berasal dari buku ataupun sumber literasi lain seperti jurnal, berita daring, artikel, maupun laporan resmi lembaga terkait. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa UNICEF dan mitra sudah bekerjasama dalam melindungi pengungsi anak Suriah dan membantu mereka mengatasi dampak konflik serta membantu mereka untuk melanjutkan masa kanak-kanaknya. Hal ini termasuk dalam meningkatkan akses ke pendidikan dan layanan dukungan psikososial untuk membantu anak-anak agar pulih dari trauma, serta memberikan bantuan kemanusiaan penting di daerah yang sulit dijangkau. Kata Kunci: Pengungsi Anak, Suriah, Hak Anak, UNICEF

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 09 May 2022 05:33
Last Modified: 09 May 2022 05:33
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/57105

Actions (login required)

View Item View Item