VIRTUAL WEDDING DI MASA PANDEMI COVID-19

Noorcholisa Alfiani, 172050227 (2022) VIRTUAL WEDDING DI MASA PANDEMI COVID-19. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
1.COVER.pdf

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.BAB 1.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ABSTRAK 3 BAHASA.pdf

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.BAB 2.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. KATA PENGANTAR.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
13.LAMPIRAN DOKUMENTASI.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12.DAFTAR ISI.pdf

Download (126kB) | Preview

Abstract

Fenomena menarik hadir di dalam industri pernikahan, saat ini industri pernikahan yaitu dalam kalangan wedding organizer tengah diramaikan dengan kehadiran virtual wedding atau disebut juga dengan pernikahan virtual. Terjadinya virtual wedding saat ini menjadi tren pernikahan new normal yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang melanda, beberapa wedding organizer terutama di kota Bandung memberikan solusi dan alternatif bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahannya walaupun pada masa pandemi. Sebagai landasan untuk memecahkan sesuatu masalah yang telah dikemukakan, peneliti memerlukan kerangka pemikiran untuk memberikan tahapan penelitian dari awal sampai akhir. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, peneliti memilih teori Fenomenologi yang dikembangkan oleh Alfred Schutz sebagai acuan terhadap pemecah masalah mengenai Studi Fenomenologi Virtual Wedding Di Masa Pandemi. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian kualitatif adalah metode untuk menyelidiki objek yang tidak dapat diukur dengan angka-angka ataupun ukuran lainnya yang bersifat eksak. Pendekatan fenomenologi yang menjadi acuan dalam penelitian ini yakni fenomenologi Alfred Schutz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wedding organizer terutama di kota Bandung yang melangsungkan virtual wedding dikarenakan mereka ingin memberikan solusi dan alternatif bagi calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahannya di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi jumlah tamu undangan yang hadir, serta tetap mengikuti aturan dan ketentuan protokol kesehatan dari pemerintah saat berjalannya acara. Untuk itu sebaiknya wedding organizer tetap menjalankan tugasnya secara profesional dan cakap dalam mengatur susunan acara saat melangsungkan virtual wedding, serta tetap meningkatkan kualitas pelayanan terhadap klien dengan baik tanpa didasari perspektifnya sendiri tanpa menimbulkan kesalahan saat menyampaikan suatu informasi. Sehingga klien bisa menerima pendapat dan saran serta feedback tersebut dengan baik dan benar.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 07 Apr 2022 07:21
Last Modified: 07 Apr 2022 07:21
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56643

Actions (login required)

View Item View Item