SIKAP AS TERHADAP PEMILU IRAN 2013 DAN AGENDA HEGEMONI AS DI TIMUR TENGAH

WULLIS YASTIAR 082030041, WY (2016) SIKAP AS TERHADAP PEMILU IRAN 2013 DAN AGENDA HEGEMONI AS DI TIMUR TENGAH. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
BAB I.docx

Download (50kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (53kB)

Abstract

Iran merupakan negara Timur Tengah yang menjadi pioneer dalam menolak hegemoni Amerika Serikat selama ini yang telah lama menghegemoni Timur Tengah dengan tujuan mengamankan kepentingannya di kawasan ini. Dengan kontra-nya Iran, dan dengan didukung oleh kapabilitas nasionalnya, mempengaruhi negara se-kawasan lain untuk menolak keberadaan hegemoni Amerika di kawasan. Oleh sebab itu kemudian menjadikan Iran sebagai musuh Amerika yang berpotensi mengganggu stabilitas politik luar negeri Amerika di kawasan sehingga dapat mengancam kelangsungan hegemoni Amerika. Pemilihan umum presiden yang akan dilangsungkan di Iran pada tahun 2013 mendatang menjadi sebuah momen penting bagi Amerika untuk dapat mengintervensi hasil pemilu tersebut agar pada akhirnya terjadi rejim yang lunak terhadap Amerika. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul: Sikap AS Terhadap Pemilu Iran 2013 dan Agenda Hegemoni AS Di Timur Tengah. Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengetahui sikap Amerika dalam upaya mengintervensi hasil pemilu Iran sehingga Iran menjadi negara yang kooperatif terhadap politik luar negeri Amerika di kawasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada. Kesimpulan yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Melindungi kepentingan Israel, kebutuhan terhadap minyak, pembendungan terhadap Islam merupakan motivasi Amerika dalam menghegemoni Timur Tengah. 2. Kapabilitas nasional Iran, yang kemudian merupakan kekuatan nasionalnya, menjadi amunisi bagi Iran untuk berani menentang hegemoni Amerika. 3. Pemilihan presiden Iran menjadi momen bagi Amerika untuk bersikap mengintervensi hasil pemilu nanti, sikap tersebut ialah; a. Memanfaatkan suku-suku minoritas yang tidak puas terhadap pemerintah dan serangan langsung ke Iran. b. Memberikan sanksi ke Bank Sentral Iran untuk memukul sektor perminyakan Iran. c. Menginfiltrasi budaya untuk mengubah struktur budaya dan ide-ide rakyat Iran, menunggangi kaum moderat Iran, dan akan konsisten dengan tudingan terorisme ke Iran. Kata kunci: sikap Amerika, agenda Timur Tengah, pemilihan presiden Iran

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2012
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 18 Mar 2016 04:03
Last Modified: 19 Mar 2016 03:38
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/566

Actions (login required)

View Item View Item