PENGUATAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-JERMAN DALAM ‘DEKLARASI JAKARTA: 2012’ DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGEMBANGAN PENDIDIKAN VOKASI DI INDONESIA

Iman Surya Laksana, 172030104 (2022) PENGUATAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-JERMAN DALAM ‘DEKLARASI JAKARTA: 2012’ DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGEMBANGAN PENDIDIKAN VOKASI DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
(9) PENGUATAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA - Daftar Pustaka.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(4) PENGUATAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA - Bab 1.pdf

Download (594kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(1) PENGUATAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA - Cover.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(3) PENGUATAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA - Abstrak 3 Bahasa.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(2) PENGUATAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA - Lembar Pengesahan.pdf

Download (449kB) | Preview
[img]
Preview
Text
(5) PENGUATAN HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA - Bab 2.pdf

Download (575kB) | Preview

Abstract

Permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia masih menjadi perhatian khusus bagi pemerintah terlebih dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu cepat yang turut merubah pola kerja dan budaya pada dunia kerja atau industri. Perkembangan teknologi dan informasi yang cepat juga menuntut Sumber Daya Manusia yang siap pula, akan tetapi pada kenyataannya masih terdapat kesenjangan antara Sumber Daya Manusia di Indonesia dengan kriteria yang diinginkan pada pasar dunia kerja. Mengatasi hal tersebut Indonesia bersama dengan Jerman dalam Deklarasi Jakarta: 2012 berupaya dalam kerja sama strategis yaitu pengembangan pendidikan vokasi dengan menggunakan sistem ganda/TVET (Technical & Vocational Education and Training) yang mana perencanaan pelaksanaan ini akan dilaksanakan mulai dari tahun 2012 hingga 2020. Berangkat dari permasalahan dan pengembangan SDM di Indonesia mendasari penelitian yang berakhir pada identifikasi masalah seperti Bagaimana sistem pendidikan antara Indonesia dan Jerman; Bagaimana upaya Indonesia meningkatkan mutu pendidikan vokasi dari kerja sama strategis dengan Jerman; dan yang terakhir adalah Bagaimana penerapan atau pelaksanaan pendidikan vokasi melalui sistem pendidikan ganda di Indonesia. Dalam menjawab dan menjelaskan permasalahan tersebut skripsi ini menggunakan metode penelitian secara kualitatif yang dimaksudkan agar perolehan data dapat diteliti lebih dalam karena perolehan data yang lebih dalam tersebut maka akan berdampak pada kualitas penelitian yang semakin baik pula. Untuk Kerangka Pemikiran atau Kerangka Teoritis yang digunakan meliputi Kerja Sama Internasional; Politik Luar Negeri; Diplomasi; Pendidikan Vokasi; dan TVET (Technical & Vocational Education and Training), penggunaan kerangka teoritis ini dimaksudkan untuk membantu menjelaskan argumen yang tertuang pada skripsi menjadi lebih valid yang mana juga turut membantu dalam membahas inti permasalahan pada Bab 4 sebagai inti pembahasan. Berdasarkan masalah, metode, identifikasi masalah, dan kerangka teoritis, hasil dari penelitian skripsi ini membawa pada hasil dimana pelaksanaan pendidikan vokasi dengan sistem ganda/TVET membawa dampak positif terutama pada pengembangan kurikulum hingga aturan/regulasi pada pemerintah yang mendukung pengembangan pendidikan vokasional di Indonesia mengarah semakin lebih baik. Pengembangan pendidikan vokasional dengan sistem ganda di Indonesia menggunakan metodologi yang dinamakan Teaching Factory atau dalam kata lain belajar dan melakukan prakerin (praktik kerja industri) dengan perbandingan pembelajaran sebesar 30% untuk teori dan 70% untuk praktik lapangan. Temuan baru juga dibahas bahwa pengembangan SDM Indonesia ini sejalan dengan proyek pemerintah Indonesia dalam mencapai perekonomian yang lebih baik pada 2030 menyesuaikan dengan rencana kerja pada MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Harapan dari adanya kerjasama antara Indonesia dengan Jerman adalah adanya Transfer of Knowledge sehingga Indonesia dapat memaksimalkan bonus demografi yang akan terjadi pada 2025-2035. Kata Kunci: Pendidikan Vokasi, TVET (Technical and Vocational Education and Training), Teaching Factory, Sumber Daya Manusia

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 10 Mar 2022 02:12
Last Modified: 10 Mar 2022 02:12
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/56119

Actions (login required)

View Item View Item