PELAKSANAAN PROGRAM RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) DI KELURAHAN CIKUTRA KOTA BANDUNG TAHUN 2019

DANI AL FAJAR, 172020018 (2022) PELAKSANAAN PROGRAM RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) DI KELURAHAN CIKUTRA KOTA BANDUNG TAHUN 2019. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
DAFTAR PUSTAKA Fix.docx

Download (15kB)
[img] Text
ABSTRAK 3 Bahasa .docx

Download (19kB)
[img] Text
BAB I Pendahuluan Fix.docx

Download (27kB)
[img] Text
Cover Fix.docx

Download (57kB)
[img] Text
BAB II Tinjauan Pustaka Fix.docx

Download (33kB)
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Penelitian Ini Berjudul “Pelaksanaan Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Di Kelurahan Cikutra Kota Bandung 2019”. Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) merupakan sebuah upaya pemerintah khusunya pemerinah Provinsi Jawa Barat yang membantu masyarakat miskin/ kurang mampu dalam hal merenovasi rumah. Sumber dana yang dikucurkan adalah bantuan hibah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat yang merupakan wujud dan rasa memiliki dari pemerintah provinsi Jawa Barat terhadap masyarakat miskin dengan program perbaikan rumah tidak layak huni yang semua arahnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini termasuk dalam program pemberdayaan masyarakat lebih bernuansa pada pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat, dunia usaha/swasta dan pemerintah. Program RTLH sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup bagi orang miskin atau kurang mampu serta dapat meningkatkan tingkat kualitas hidup masyarakat miskin atau kurang mampu tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dimana instrument penelitian dengan cara wawancara dan observasi secara langsung, adapun informan dalam penelitian ini adalah infoman yang dirasa tepat untuk menjadi informan dalam penelitian atau bisa disebut dengan purposive sampling. Penelitian tersebut dilakukan guna mengetahui bagaimana pelaksanaan program RTLH di Kelurahan Cikutra pada tahun 2019. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di lapangan pada pelaksanaan program tersebut membawa dampak baik bagi Kelompok Penerima Manfaat RTLH terbukti berkat bantuan tersebut banyak respon positif dari Kelompok Penerima Manfaat mulai dari kenyamanan rumah, kondisi psikososial yang makin membaik serta tingkat kesehatan yang meningkat. Program ini terbilang berhasil tak lepas berkat adanya sinergitas antara stakeholder terkait yaitu Lurah, Fasiilitator Kelurahan (FASKEL), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW). Pada program ini yang paling berperan itu adalah dari pihak Fasilitator Kelurahan dan Badan Keswadayaan Masyarakat karena kedua pihak tersebut merupakan pihak yang bekerja dalam program ini mulai dari tahap pendataan, penggalian masalah hingga tahap terminasi. Program ini harus ditingkatkan lagi pada segi anggaran karena pada pelaksanaan tersebut dalam hal segi anggaran masih tergolong kurang dalam anggaran 15 juta tersebut harus dikaji dan diperhitungkan kembali karena jika melebihi batas nominal tersebut itu ditanggung oleh Kelompok Penerima Manfaat. Kata Kunci: Rumah Tidak Layak Huni

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Kesejahteraan Sosial 2017
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 23 Feb 2022 02:35
Last Modified: 23 Feb 2022 02:57
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/55847

Actions (login required)

View Item View Item