PERBANDINGAN E-LEARNING DAN BLENDED LEARNING SEBAGAI KOMPONEN KERANGKA TPACK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM IMUN

MERIANA MADILES, 165040004 (2020) PERBANDINGAN E-LEARNING DAN BLENDED LEARNING SEBAGAI KOMPONEN KERANGKA TPACK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM IMUN. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK SUNDA.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK INGGRIS.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (820kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (95kB) | Preview
Official URL: https://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran sehingga peserta didik dapat berpikir secara independen dan rasional. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah dengan menerapkan proses pembelajaran berbasis kerangka kerja TPACK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui pembelajaran dengan metode E-learning dan Blended Learning sebagai komponen kerangka TPACK pada pokok materi Sistem Imun. Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan desain penelitian Quasi experimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMAN 12 Bandung dengan sampel yang diambil adalah kelas XI IPA 3 dan kelas XI IPA 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan metode E-learning ditentukan melalui perhitungan Gain menunjukan rata-rata 16,57, dengan kategori peningkatannya ditentukan melalui perhitungan N-gain menunjukkan kisaran antara 0,14 sampai 0,82 dengan kriteria peningkatan sedang. Sedangkan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan metode Blended learning ditentukan melalui perhitungan Gain menunjukan rata-rata 43,22, dengan kategori peningkatannya ditentukan melalui perhitungan N-gain menunjukkan kisaran antara 0,11 sampai 1,00 dengan kriteria peningkatan tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada konsep materi Sistem Imun yang signifikan antara pembelajaran dengan metode E-learning dan pembelajaran dengan metode Blended Learning, dengan kategori lebih baik dengan menggunakan metode Blended Learning. Kata kunci: Berpikir kritis, TPACK, metode E-learning, dan metode Blended Learning

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018
Depositing User: Mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 28 Oct 2020 01:49
Last Modified: 28 Oct 2020 01:49
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/49829

Actions (login required)

View Item View Item