BAHASA KASIH PADA TUNANETRA ANAK DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS SENSORIK NETRA WYATA GUNA BANDUNG

Nisrina Salsabila Taufiq, 162050340 (2020) BAHASA KASIH PADA TUNANETRA ANAK DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS SENSORIK NETRA WYATA GUNA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
BAB I.docx

Download (20kB)
[img] Text
Abstrak.docx

Download (15kB)
[img] Text
Cover.docx

Download (62kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (88kB)
[img]
Preview
Image
IMG_20201005_103413.jpg

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Daftar Pustaka.docx

Download (14kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bahasa kasih pada tunanetra anak, konsep diri yang terbentuk dari kasih sayang yang mereka terima, serta pola komunikasi yang terbentuk dari interaksi antara mereka dengan orang terdekat. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Wyata Guna Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam kepada narasumber, yaitu tunanetra anak dan pekerja sosial yang ada di BRSPDSN Wyata Guna Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa hal yang terkait dengan bahasa kasih pada tunanetra anak. Bahasa kasih kata-kata penegas (word of affirmation) dan pelayanan (acts of service) merupakan bahasa kasih yang dimiliki tunanetra anak di BRSPDSN Wyata Guna Bandung. Kasih sayang yang diterima tunanetra anak memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan orang lain. Tunanetra anak yang merasa disayangi menjadi lebih terbuka dan nyaman terhadap significant other, sedangkan tunanetra anak yang tidak merasa disayangi merasa tidak nyaman dan tidak peduli kepada significant other . Dari kasih sayang itu juga dapat membentuk konsep diri yang positif kepada tunanetra anak. Pola komunikasi yang terdapat pada komunikasi interpersonal antara tunanetra anak dan significant other ialah pola komunikasi primer dan sekunder, namun pola komunikasi tersebut tidak akan terbentuk jika jarang terjadi interaksi. Kata Kunci: bahasa kasih, konsep diri, pola komunikasi

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2016
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 06 Oct 2020 02:29
Last Modified: 06 Oct 2020 02:29
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/48974

Actions (login required)

View Item View Item