FEBIAN RAMADHAN, 1550500063 (2019) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMA. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
3. COVER.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
5. ABSTRACT.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I Pendahuluan.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II Kajian Teori.pdf Download (97kB) | Preview |
|
Text
8. BAB III Metode Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
||
Text
9. BAB IV Hasil Penelitian.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) |
||
Text
10. BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) | Preview |
Abstract
Kemampuan komunikasi matematis sangat penting bagi siswa karena merupakan kemampuan dalam menyampaikan ide matematika baik secara lisan maupun tulisan serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Untuk mencapai kemampuan komunikasi matematis, diperlukanlah karakter yang kuat salah satunya adalah self-efficacy. Namun pada kenyataannya kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy adalah dengan model pembelajaran Probing-Prompting. Model ini menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntut dan menggali gagasan siswa sehingga dapat meningkatkan proses berpikir siswa yang mampu mengaitkan pengetahuan dan pengalaman dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model Probing-Prompting lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional; 2) Untuk mengetahui self-efficacy siswa yang memperoleh model Probing-Prompting lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional; 3) Untuk mengetahui apakah terdapat korelasi positif antara kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy siswa yang memperoleh model Probing-Prompting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian eksperimen kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 15 Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel adalah purposive samplimg, dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas ekperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan komunikasi matematis dan instrumen non tes berupa angket self-efficacy. Analisis data menggunakan bantuan software SPSS Statistics 23 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model Probing-Prompting lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional; 2) Self-efficacy siswa yang memperoleh model Probing-Prompting lebih baik daripada dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran konvensional; 3) Terdapat korelasi positif antara kemampuan komunikasi matematis dan self-efficacy siswa yang memperoleh model Probing-Prompting. Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Self-Efficacy, Probing-Prompting
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2018 |
Depositing User: | Mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 23 Oct 2019 06:16 |
Last Modified: | 23 Oct 2019 06:25 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/46328 |
Actions (login required)
View Item |