ANALISIS MANAJAEMEN RISIKO KREDIT SEBAGAI ALAT UNTUK MEMINIMALISIS TERJADINYA KREDIT BERMASALAH PADA PT. BANK JAWA BARAT DAN BANTEN CABANG BUAH BATU

Efri Mita Marbun, 152040005 (2019) ANALISIS MANAJAEMEN RISIKO KREDIT SEBAGAI ALAT UNTUK MEMINIMALISIS TERJADINYA KREDIT BERMASALAH PADA PT. BANK JAWA BARAT DAN BANTEN CABANG BUAH BATU. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Text
BAB I sesungguhnya.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
JILID.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text
scan (3).pdf

Download (31kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Bank Bjb cabang Buah Batu merupakan usaha BUMD yang bergerak dalam bidang jasa keuangan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti diketahui bahwa terdapat usaha kredit dengan jenis kredit guna bhakti, kreidt multiguna dan kredit profesi. Dalam penyalurannya, kredit guna bhakti merupakan kredit yang memiliki risiko tinggi, yaitu dalam bentuk kredit bermasalah. Oleh karena itu perlu analisis mengenai efektifitas penerapan manajemen risiko kredit sebagai alat untuk meminimalisasi terjadinya kredit bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen risiko kredit sebagai alat untuk meminimalisasi terjadinya kredit bermasalah pada kredit guna bhakti. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri data primer yaitu wawancara dan observasi serta data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan tahapan-tahapan manajemen risiko,yaitu identifikasi risiko,evaluasi dan pengukuran risiko serta pengelolaan risiko. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahawa penerapan manajemen risiko pada bank bjb cabang Buah Batu belum dilaksanakan dengan baik hal tersebut dapat dilihat berdasarkan pengukuran risiko kredit menggunakan rasio NPL yang menunjukan tingginya jumlah kredit bermaslah, yaitu melebihi angka 5% dengan jumlah palin tinggi mencapai 10,4% pada bulan Mei. Hal tersebut disebabkan oleh faktor-faktor yang menghambat penerapan manajemen risiko kredit, diantaranya faktor internal yaitu dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang ada seperti tumpeng tindih tanggung jawab oleh karyawan, kurang kehatihatian dalam menyalurkan kredit serta penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan. Adapun faktor eksternal dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi pemerintah sserta kebijakan BI dan OJK. Saran yang dapat peneliti kemukakan dalam penelitin ini: Faktor Internal : (1) bank perlu lebih berhati hati lagi dalam melkaukan analisa kredit. (2) membuat pedoman pelaksanaan manajemen risiko kredit secara baku. (3) karyawan melakukan tugas dan fungsinya masing-masing agar tidak terjadinya tumpeng tindih tanggung jawab. Dan untuk faktor eksternal (1) bank harus lebih ekstra teliti dalam menerima debitur baru. Kata kunci: manajemen risiko kredit

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2015
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 28 Sep 2019 02:52
Last Modified: 28 Sep 2019 02:52
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/44592

Actions (login required)

View Item View Item