Dendinar Badrusalam, 151000128 (2019) DUGAAN PRAKTIK KARTEL DALAM KENAIKAN HARGA TIKET PESAWAT DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.
|
Text
01-COVER.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
08-DAFTAR ISI.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
09-BAB I.pdf Download (310kB) | Preview |
|
Text
12-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
||
|
Text
10-BAB II.pdf Download (342kB) | Preview |
|
Text
11-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (264kB) |
||
Text
13-BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB) |
Abstract
Industri pelayanan jasa transportasi angkutan udara, kenaikan harga tiket yang terjadi tidak terlepas karena adanya in-efisiensi pengelolaan industri tersebut. Hal ini ditunjukkan dengan berkecenderungannya seluruh maskapai mengalami kelonjakan yang hampir serupa dan permasalahan yang serupa pula. Dugaan terhadap praktik kartel mengakibatkan hilangnya independensi dari pelaku usaha. Semakin pelaku usaha dapat memastikan yang dilakukan oleh pesaing atau bahkan mengkoordinasi antara pelaku usaha yang seharusnya bersaing, maka independensi pelaku usaha menjadi berkurang bahkan hilang. Di Indonesia, dugaan terhadap praktik kartel seringkali terjadi dan merugikan konsumen. Salah satu kasus yang sedang mendapat sorototan publik adalah kartel pada perusahaan penerbangan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis tentang penetapan harga tiket yang dilakukan oleh maskapai penerbangan dapat dikategorikan sebagai praktik kartel menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, akibat hukum atas diberlakukannya praktik kartel dalam menetapkan kenaikan harga tiket pesawat dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, dan menemukan solusi dan penyelesaian penetapan harga tiket pesawat berbasis pada efisiensi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriftif-Analitis. Dengan metode pendekatan yang akan digunakan adalah Pendekatan Yuridis Normatif. Data hasil penelitian kepustakaan dan hasil penelitian lapangan dianalisis secara Yuridis Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penetapan harga tiket yang dilakukan oleh maskapai penerbangan dapat dikategorikan sebagai perilaku kartel karena telah memenuhi unsur-unsur Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, (2) akibat hukum dari praktik kartel dalam kenaikan harga tiket pesawat yaitu sanksi administrasif berupa denda sebesar 1 (satu) milyar rupiah sampai dengan 25 (dua puluh lima) milyar rupiah berdasarkan Pasal 47 ayat (2) huruf g Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, (3) upaya yang dapat dilakukan sehingga penetapan harga penjualan tiket pesawat berbasis efisiensi semua pihak terkait dalam industri tiket pesawat terbang domestik harus bersama-sama memiliki visi untuk mewujudkan kesejahtraan masyarakat dengan melakukan persaingan usaha yang sehat, maskapai harus berani membuka rute-rute penerbangan internasional agar jumlah jam terbang yang pada umumnya penggunaan pesawat-pesawat di bawah 10 (sepuluh) jam dapat dikatan tidak efisien apabila dari jumlah pesawat-pesawat yang ada mampu terbang sedikitnya 12 (dua belas) kali sehari dapat diatasi dengan mebuka rute-rute internasional sehingga target terbang pesawat akan sesuai dengan biaya perawat pesawat sehingga terciptanya efisiensi. Kata Kunci: Dugaan Praktik Kartel, Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018 |
Depositing User: | Lilis Atikah |
Date Deposited: | 23 Sep 2019 07:21 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 07:21 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/43895 |
Actions (login required)
View Item |