INA PAOZIAH, 155040042 (2019) IMPLEMENTASI MODEL GUIDED INQUIRY LABORATORY BERBASIS BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI TRANSPORT MEMBRAN. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
1. Cover.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
7. Abstrak.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
8. Abstract.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
9. Ringkesan.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
14. Bab I.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
15 Bab II.pdf Download (661kB) | Preview |
|
|
Text
16. Bab III.pdf Download (377kB) | Preview |
|
Text
17. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (531kB) |
||
Text
18. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
|
Text
19. Daftar Pustaka.pdf Download (169kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berdasarkan latar belakang mengenai keterampilan abad 21 yaitu mengenai kemampuan berpikir kritis siswa. Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model Guided Inquiry Laboratory berbasis Blended Learning sebagai langkah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Keterampilan abad 21 belum sepenuhnya diterapkan di sekolah, dan masih rendahnya keterampilan literasi sains di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model Guided Inquiry Laboratory berbasis Blended Learning dapat mening katkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Transport Membran di SMA Pasundan 1 Cimahi. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental. Data hasil penelitian ini diperoleh dengan Pretest dan Posttest serta angket respon siswa dan observasi keterlaksanaan model Guided Inquiry Laboratory berbasis Blended Learning oleh guru dan pada siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa soal essay sebanyak 12 soal. Data hasil penelitian ini kemudian di analisis menggunakan aplikasi software SPSS versi 20.0 for windows melalui uji normalitas dengan uji statistik Shapiro-Wilk selanjutnya dilakukan pengujian uji homogenitas dengan uji Levene setelah itu dilakukan pengujian uji hipotesis dengan menggunakan uji paired sample t test . Berdasarkan analisis data hipotesis dari pretest dan posttest menggunakan paired sample t test diperoleh nilai 0,000 dengan kata lain kurang dari 0,05 yang artinya H 1 diterima. Hal ini menunjukan bahwa implementasi pembelajaran dengan menggunakan model Guided Inquiry Laboratory berbasis Blended Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Kemampuan berpikir kritis siswa dari hasil posttest juga mengalami peningkatan, hal ini dibutktikan dengan rata- rata N-Gaintermasuk kedalam kategori sedang dengan presentase 0,59. Hasil angket respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model Guided Inquiry Laboratory berbasis Blended Learning mendapatkan respon dengan kategori baik dengan rata- rata presentase 74%. Sehingga implementasi model Guided Inquiry Laboratory berbasis Blended Learning dapat dipertimbangkan untuk digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Guided Inquiry Laboratory, Blended Learning, Transport membran.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Biologi 2018 |
Depositing User: | Mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 17 Sep 2019 07:15 |
Last Modified: | 17 Sep 2019 07:15 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/43638 |
Actions (login required)
View Item |