Muhamad Nur Afandi, NPM : 149020044 (2019) MODEL KONSEPTUAL SISTEM DAN KESISTEMAN PENYELENGGARAAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT. Disertasi(S3) thesis, Perpustakaan Pascasarjana.
Text
Artikel Muhamad Nur Afandi.docx Download (37kB) |
Abstract
Penelitian ini fokus pada persoalan pemahaman sistem dan kesisteman penyelenggaraan Rencana Pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Penelitian bertujuan (1). Mengkaji dan menganalisis struktur dari sistem dan kesisteman penyelenggaraan RPJMD, (2). Mengetahui komponen-komponen dalam struktur sistem dan kesisteman penyelenggaraan RPJMD, (3). Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam sistem dan kesisteman penyelenggaraan RPJMD, (4). Mengetahui bagaimana model konseptual untuk mengatasi diberlakukannya peraturan perundang-undangan yang tidak berbasis sistem dan kesisteman, agar penyelenggaraan RPJMD berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pendekatan penelitan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan menggunakan metode soft system methodology (SSM). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumen dan focus group discussion (FGD). analisis yang digunakan dalam soft system methodology (SSM) menggunakan analisis CATWOE (customer, actor, tranformasi, wordview, owner & environmental constraints), 3E (efficacy, efficiency & effectiveness, analisis peran, sosial dan politik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1). Struktur dari sistem dan kesisteman penyelenggaraan RPJMD di Kabupaten Cirebon, Kota Bandung dan Kabupaten Garut terdiri atas komponen-komponen dan pola keterkaitan dari struktur, sesuai dengan Peraturan menteri Dalam Negeri No. 86 tahun 2017. (2). Komponen-komponen dari struktur sistem dan kesisteman penyelenggaraan RPJMD terdiri atas komponen perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil pelaksanaan RPJMD, (3). Kendala-kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan RPJMD di Kabupaten Cirebon, Kota Bandung dan Kabupaten Garut adalah adanya intervensi sistem berupa dinamika regulasi yaitu terbitnya peraturan perundang-undangan baru dalam proses pelaksanaan RPJMD, (4). Konstruksi model konseptual untuk mengatasi diberlakukannya peraturan peraturan perundang-undangan yang tidak berbasis sistem dan kesisteman, dapat digunakan pada kondisi yang tidak ideal dalam penyelenggaraan RPJMD. Saran dalam penelitian ini adalah penerapan model konseptual dapat digunakan untuk memberikan solusi kepada pemerintah daerah dalam penyelenggaraan RPJMD di Kabupaten Cirebon, Kota Bandung dan Kabupaten Garut sesuai dengan ketentuan peraturan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pemerintah daerah Kabupaten Cirebon, Kota Bandung dan Kabupaten Garut dapat melakukan penguatan dalam hal organizational learning, aspek kontroling dan monitoring dalam penyelenggaraan RPJMD agar dapat merealisasikan rencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Kata kunci: model konseptual, sistem, rencana pembangunan jangka menengah daerah.
Item Type: | Thesis (Disertasi(S3)) |
---|---|
Subjects: | RESEARCH REPORT |
Divisions: | Pascasarjana > S3-Ilmu Sosial 2018 |
Depositing User: | Mrs Lusiawati - |
Date Deposited: | 11 Sep 2019 01:52 |
Last Modified: | 11 Sep 2019 02:33 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/43239 |
Actions (login required)
View Item |