PERBAIKAN LISIN DAN METIONIN DALAM PRODUK TEPUNG KOMPOSIT BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL KACANG KEDELAI (Glycine Max), JAGUNG (Zea Mays), dan SAGU(Metroxylon sp) MENGGUNAKAN METODA ANALISIS INSTRUMENTAL

Lenny Amelia HK, NPM : 168050005 (2018) PERBAIKAN LISIN DAN METIONIN DALAM PRODUK TEPUNG KOMPOSIT BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL KACANG KEDELAI (Glycine Max), JAGUNG (Zea Mays), dan SAGU(Metroxylon sp) MENGGUNAKAN METODA ANALISIS INSTRUMENTAL. Thesis(S2) thesis, Perpustakaan Pascasarjana.

[img] Text
Artikel Lenny Amelia HK.docx

Download (59kB)

Abstract

Tepung komposit masing-masing terdiri dari tepung tempe, tepung jagung dan tepung sagu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari komposisi kimia tepungtempe, tepungjagung, dan tepung sagu, untuk mengimplementasikan makanan yang diformulasikan dari tempe, jagung, dan tepung sagu berdasarkan metode analisis instrumental, mendapatkankondisi optimum dari tepung komposit tempe, jagung, dan sagu, serta untuk mempelajari kondisi proses pencampuran tepung komposit. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menyumbangkan makanan kaya protein tinggi untuk orang-orang berpenghasilan rendah. Metode yang digunakan terdiri dari persiapan produksi tempe, persiapan tepung tempe, tepungjagung, dan tepungsagu diikuti dengan analisis kimia dalam hal air, abu, protein, karbohidrat, lemak, serat kasar, nilaicerna protein, sertaanalisisasam amino lisindanmetionin. Persiapan makanan yang diformulasikan berdasarkan design expert, state of the art dan konsentrasi asam amino dari analisis metionin dan lisinmenggunakan HPLC. Hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa fermentasi substrat padat kedelai dapat menghasilkan kue seperti produk tempe. Tempe yang difermentasi merupakan sumber tepung tempe yang baik. Campuran makanan tepung Tempe, tepung jagung dan tepung sagu dapat bertindak sebagai sumber protein dan kalori di sisi lain tepung terigu dari tepung tempe dan tepung jagung dapat bertindak sebagai makanan kaya protein tinggi yang terdiri dari kandungan metionin dan lisin. Design expert 10.0 dapat digunakan untuk mendapatkan campuran sejumlah makanan yang diformulasikan terdiri dari kue seperti kedelai yang difermentasi atau tepung tempe, tepung jagung dan tepung sagu, diikuti dengan pendekatan prediksi dan eksperimentanalisis metode instrumen penganalisis asam amino. Pendekatan tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada konsentrasi metionin dan lisin. Tepung tempe, tepung jagung dan tepung sagu mengandung konsentrasi protein 17,631% sesuai dengan yang eksperimental dan 17,312% sesuai dengan prediksi. Tidak ada perbedaan konsentrasi protein yang signifikan antara eksperimen dan prediksi. Konsentrasi metionin 0,044% dan lisin 4,216% menurut prediksidan konsentrasi metionin 0,041% dan lisin 4,217% menurut eksperiment. Kata kunci; tempe, jagung, sagu, lisin, metionin, analisis instrumental.

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Teknologi Pangan 2018
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 09 Jan 2019 04:50
Last Modified: 09 Jan 2019 04:50
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40284

Actions (login required)

View Item View Item