Lelly Ratnasari Dewi, 142030008 (2018) DAMPAK RATIFIKASI ASEAN CONVENTION AGAINST TRAFFICKING IN PERSONS ESPECIALLY WOMEN AND CHILDREN (ACTIP) TERHADAP KASUS HUMAN TRAFFICKING DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (103kB) | Preview |
|
Text
RINGKASAN.docx Download (17kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (15kB) |
||
Text
BAB I.docx Download (31kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (55kB) |
||
Text
cover.docx Download (84kB) |
Abstract
Kawasan Asia Tenggara sudah dikenal sebagai pusat dari kegiatan perdagan manusia oleh dunia. Karena alasan tersebut ASEAN membuat konvensi bernama ASEAN Convention Against Trafficking in Persons Especially Women and Children (ACTIP) untuk melawan kasus perdagangan manusia di Asia Tenggara. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kasus perdagangan manusia tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Indonesia bukan lagi sebagai negara pemasok semata, tetapi sudah sekaligus menjadi negara transit dan tujuan dari kegiatan perdagangan manusia. Hal tersebut mengharuskan Indonesia untuk meratifikasi ACTIP. Salah satu manfaat yang didapat Indonesia dari meratifikasi ACTIP yaitu Indonesia dapat melakukan kerjasama dengan negara – negara ASEAN untuk melawan kasus perdagangan manusia yang lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh apa upaya Indonesia dalam melawan perdagangan manusia melalui pengadopsian legislasi hukum ACTIP. Juga untuk mengetahui dampak yang diberikan dari ratifikasi ACTIP oleh Indonesia terhadap isu perdagangan manusia di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data mengenai masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data kepustakaan serta informasi dari berbagai media baik dari buku, jurnal, maupun internet. Hasil dari penelitian ini yaitu dengan diratifikasinya ACTIP oleh Indonesia maka Indonesia dapat mengadopsi legislasi hukum dari ACTIP sebagai instrumen penegak hukum dalam melawan perdagangan manusia. Dan upaya tersebut memberikan dampak yang baik dengan menurunnya angka perdagangan manusia di Indonesia. Kata kunci: Perdagangan Manusia di Indonesia, ASEAN, ACTIP
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 20 Oct 2018 01:32 |
Last Modified: | 20 Oct 2018 01:32 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/39456 |
Actions (login required)
View Item |