TINJAUAN SELF ASSESSMENT SYSTEM ATAS SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR (SKPKB) ATAS PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DOKTER X

SISCA TRISMAYANTI, 142040047 (2018) TINJAUAN SELF ASSESSMENT SYSTEM ATAS SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR (SKPKB) ATAS PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI DOKTER X. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
1. COVER.docx

Download (65kB)
[img]
Preview
Image
6. LEMBAR PENGESAHAN.jpg

Download (217kB) | Preview
[img] Text
4. BAB II.docx

Download (78kB)
[img] Text
3. BAB I.docx

Download (50kB)
[img] Text
5. DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (14kB)
[img] Text
2. ABSTRAK (3 BAHASA).docx

Download (16kB)

Abstract

Kantor Konsultan Pajak E.Kos & Partner merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perpajakan. Berdasarkan penelitian awal pada Kantor Konsultan Pajak E.Kos & Partner ditemukan permasalahan yaitu tentang SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar) dan terdapat perbedaan penerapan aturan menurut fiskus dan menurut WP (wajib pajak) pada permasalahan Dokter X. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui analisis Keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas Penghasilan Orang Pribadi Dokter X. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif sedangkan teknik pengumpulan data primer yang dipakai yaitu observasi non partisipan dan data sekunder yang digunakan yaitu studi kepustakaan serta wawancara terstruktur. Teknik analisis data dilakukan secara pengelompokkan data dengan reduksi data, display data dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Dokter X tidak melakukan perhitungan, penyetoran, dan pelaporan pajak (self assessment system) dengan benar dan beliau tidak taat akan peraturan sehingga dari permasalahan tersebut muncul sanksi berupa denda administrasi yang harus dibayar oleh Dokter X tersebut. Selain itu terdapat perbedaan persepsi perhitungan antara Fiskus yang perhitungannya tidak menggunakan norma dengan Wajib Pajak Dokter yang dimana menurut Wajib Pajak Dokter perhitungannya menggunakan norma. Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya permasalahan yaitu beliau tidak melakukan pelaporan pemotongan pajak yang terutang, SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) tidak disampaikan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan terjadinya perbedaan persepsi perhitungan dan setelah dilakukan perundingan antara pihak Fiskus dengan Wajib Pajak, Dokter X bersedia membayar denda tersebut. Saran-saran yang dapat peneliti kemukakan yaitu untuk masa yang akan datang Dokter X sebaiknya mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jendral Pajak dengan melaporkan kembali pemotongan pajak yang telah dilakukan oleh Rumash Sakit kepada Direktorat Jendral Pajak sehingga dapat terhindar dari pengenaan sanksi maupun denda dari kesalahan yang terjadi sebelumnya. Kata Kunci: Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Niaga 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 06 Oct 2018 04:05
Last Modified: 06 Oct 2018 04:05
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37757

Actions (login required)

View Item View Item