PENGARUH KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI TIMUR TENGAH DAN IMPLIKASINYA BAGI GERAKAN POLITIK PERJUANGAN ETNIS KURDI

Ismail, 122030023 (2018) PENGARUH KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI TIMUR TENGAH DAN IMPLIKASINYA BAGI GERAKAN POLITIK PERJUANGAN ETNIS KURDI. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
BAB II.docx

Download (68kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (19kB)
[img] Text
cover.docx

Download (86kB)
[img] Text
lembar pengesahan.docx

Download (134kB)
[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (21kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (36kB)

Abstract

Timur Tengah merupakan suatu kawasan yang rawan akan konflik dengan berbagai masalah yang tak kunjung usai. Sengketa wilayah, tibalisme dan senitmen agama menjadi polemik yang terus memanas. Tak terkecuali yang dialami oleh etnis minoritas Kurdi di wilayah itu. Di lain sisi wilayah Timur Tengah menjadi ajang perebutan hegemoni oleh negara – negara adidaya seperti Amerika Serikat. Melalui kebijakan luar negerinya AS sering terlibat dalam konflik domestik di kawasan yang kaya minyak tersebut. Pada Peranjian Sevres 1920 etnis Kurdi diberikan hak dalam mengatur dan mendirikan sebuah negara merdeka di Timur Tengah. Presiden Amerika Serikat saat itu, Woodrow Wilson juga mendukung akan hak politik etnis Kurdi. Peristiwa tersebut merupakan tonggak sejarah awal keterlibatan AS dalam gerakan politik etnis Kurdi. Seiring berajalanya waktu penindasan dan diskriminasi yang dilakukan oleh rezim – rezim yang menguasai etnis Kurdi dibalas dengan permbrontakan dan separatisme dari berbagai gerakan politik perjuangan etnis Kurdi. Puncaknya pada tahun 2003, ketika AS menginvasi Irak dan menggulingkan diktator Saddam Husein. Invasi tersebut juga memperkuat posisi gerakan politik Kurdi di Irak ditandai dengan diberikanya hak otonomi khusus bagi Kurdi yang diberikan oleh pemerintah Irak melalui tekanan AS. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari kebijakan politik luar negeri AS di kawasan Timur Tengah implikasinya bagi gerakan politik etnis Kurdi; Untuk mengetahui proses perjuangan etnis Kurdi mendapatkan hak politik hingga tuntutan kemerdekaan; Dan terakhir untuk mengetahui hambatan bagi proses tujuan dari gerakan politik etnis Kurdi. Kemudian, penulis berharap manfaat bagi pembaca antara lain: untuk memperluas pengetahuan ilmu hubungan internasional di kawasan Timur Tengah; menyajikan analisis kebijakan politik luar negeri AS di kawasan Timur Tengah; memberikan gambaran bagi proses gerakan politik etnis Kurdi dan untuk memberikan refrensi bagi penulis yang memiliki minat yang sama terkait Timur Tengah dan etnis Kurdi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analitis deskriptif Hasil dari peneltian ini adalah: Dukungan politik dan Keamanan yang diberikan AS berdampak pada gerakan politik Etnis Kurdi di Timur Tengah, terutama di wilayah Irak Utara. berdirinya KRG (Kurdish Regional Government) merupakan hasil dari dukungan AS selama ini Irak Utara. Kemudian bersamaan dengan Konflik Suriah, AS semakin terlibat memberikan bantuan berupa senjata untuk milisi Kurdi Suriah. Dukugan AS terhadap gerakan politik Kurdi semakin memperkuat posisi etnis Kurdi Irak hingga pelaksanakan refrendum yang digelar pada 25 desember 2017. Kemudian kemunculan berbagai gerkan politik etnis Kurdi di Timur Tengah mewarnai dinamika proses gerakan politik Kurdi yang berjuang demi otonomi khusus bahkan hingga tuntuta kemerdekaan yang merujuk pada Perjanjian Sevres 1920. Kata Kunci: Kebijakan Luar Negeri AS, Gerakan Politik, Etnis Kurdi, Timur Tengah.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 05 Oct 2018 04:03
Last Modified: 05 Oct 2018 04:03
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37489

Actions (login required)

View Item View Item