Muhamad Iqbal Wahyu, 145030027 (2018) PEMBELAJARAN MENGANALISIS ISI, SISTEMATIKA DAN KEBAHASAAN PROPOSAL KEGIATAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEER LESSON PADA SISWA KELAS XI SMAN 18 BANDUNG TAHUN AJARAN 2017-2018 Skripsi. Skripsi(S1) thesis, FKIP UNPAS.
|
Text
cover.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak indonesiaI.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak inggris.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak sunda.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 mau di satuin.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (726kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III fiks.pdf Download (495kB) | Preview |
|
Text
BAB IV bismillah..2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (239kB) | Preview |
Abstract
Pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Sehubungan dengan itu, peneliti tertarik melakukan penelitian pembelajaran menganalisis isi, sistematika dan kebahasaan proposal kegiatan dengan menggunakan model peer lesson pada siswa Kelas XI SMAN 18 Bandung tahun ajaran 2017-2018. Penulis merumuskan masalah yang penulis ajukan yaitu: 1) Mampukah penulis melaksanakan pembelajaran menganalisis isi, sistematika dan kebahasaan proposal kegiatan dengan menggunakan Model Peer Lesson di kelas XI SMA Negeri 18 Bandung?; 2) Mampukah peserta didik di kelas XI SMA Negeri 18 Bandung mengikuti pembelajaran menganalisis proposal kegiatan dengan tepat dan benar?; 3) Efektifkah Model Peer Lesson diterapkan dalam pembelajaran menganalisis proposal kegiatan di kelas XI SMA Negeri 18 Bandung?; 4) Adakah perbedaan kemampuan pembelajaran menganalisis isi, sistematika dan kebahasaan proposal kegiatan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol?; 5) Adakah peningkatan pembelajaran menganalisis isi, sitematika dan kebahasaan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol?. Metode yang digunakan oleh penulis yaitu metode penelitian eksperimen semu dan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design dengan Teknik pengumpulan data dengan cara memberikan tes uraian atau essay dan teknik pengolahan data dengan cara N-Gain atau Peningkatan Nilai Pretes dan Postes. Ada pun hasil penelitiannya yaitu: 1) Penulis mampu merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran menganalisis, isi, sistematika dan kebahasaan proposal kegiatan dengan menggunakan model peer lesson pada siswa kelas XI SMAN 18 Bandung tahun ajaran 2017/2018. Hal ini terbukti berdasarkan hasil penilian perencanaan, dan pelaksanaan pembelajaran menganalisis, isi, sistematika dan kebahasaan proposal kegiatan dari guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Adapun hasil penilian perencanaan pembelajaran penulis yaitu, 3,75 dengan kategori nilai sangat baik (A) sesuai dengan kategori penilian yang telah diterapkan maka persiapan dan pelaksanaan pembelajaran penulis dapat dinyatakan sangat baik artinya penulis dianggap layak untuk melakukan penelitian; 2) Siswa kelas XI IPA 1 SMAN 18 Bandung mampu menganalisis, isi, dan kebahasaan proposal kegiatan dengan menggunakan model peer lesson. Hal ini terbukti dari nilai rata-rata pretes dan postes. Jadi selisih nilai rata-rata pretes dan postes yaitu 26,29. Hasil ini membuktikan bahwa kemampuan menganalisis proposal kegiatan pada siswa kelas XI IPA 1 SMAN 18 Bandung mengalami peningkatan; 3) Model peer lesson efektif digunakan dalam pembelajaran menganalisis teks proposal kegiatan pada siswa kelas XI IPA 1 SMAN 18 Bandung. Hal ini terbukti dari hasil adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan perbedaan hasil pretes dan postes kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga ada penginkatan nilai rata-rata pada kelas eksperimen sejumlah 80,32 lebih besar dibandingkan kelas kontrol yang hanya mengalami penignkatan 66,29. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model peer lesson lebih efektif digunakan pada pembelajaran menganalisis isi, sistematika dan kebahasaan proposal kegiatan pada siswa kelas SMAN 18 Bandung. Kata Kunci: Pembelajaran menganalisis isi, sistematika, kebahasaan, proposal kegiatan, Model Peer Lesson
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bahasa Indonesia 2018 |
Depositing User: | Mr Bayu Anggi Pranata |
Date Deposited: | 02 Oct 2018 03:31 |
Last Modified: | 02 Oct 2018 03:31 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/37070 |
Actions (login required)
View Item |