TINJAUAN HUKUM TENTANG PERCERAIAN ANTARA SUAMI ISTERI QOBLA AL DUKHUL (SEBELUM DIGAULI) MENURUT HUKUM ISLAM DAN INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG KOMPILASI HUKUM ISLAM

Fifih Indrianti, 141000156 (2018) TINJAUAN HUKUM TENTANG PERCERAIAN ANTARA SUAMI ISTERI QOBLA AL DUKHUL (SEBELUM DIGAULI) MENURUT HUKUM ISLAM DAN INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 1991 TENTANG KOMPILASI HUKUM ISLAM. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Hukum Unpas.

[img]
Preview
Text
G. BAB 2.pdf

Download (377kB) | Preview
[img] Text
J. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB)
[img]
Preview
Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
F. BAB 1.pdf

Download (365kB) | Preview
[img] Text
I. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img]
Preview
Text
H. BAB 3.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
A. COVER.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D. DAFTAR ISI.pdf

Download (167kB) | Preview

Abstract

Didalam sebuah perkawinan banyak persoalan-persoalan yang muncul yang mengancam keutuhan rumah tangga. Persoalan-persoalan tersebut membawa dampak bagi keutuhan rumah tangga suami isteri, jika perkawinan itu tidak dapat dipertahankan maka jalan keluar yang dapat dipilih oleh pasangan suami isteri yaitu perceraian. Ada di berbagai daerah di Indonesia yang masyarakat tersebut terjadi perceraian qobla al dukhul yang karena diantara suami isteri tersebut tidak memenuhi hak dan kewajiban yang sudah di atur didalam Kompilasi Hukum Islam yang terutama memberikan nafkah batin yaitu nafkah yang berupa kebahagiaan dan menggauli isteri secara baik dan patut. Dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kompilasi Hukum Islam mengatur perceraian qobla al dukhul, pelaksanaan perceraian qobla al dukhul dimasyarakat dan solusi perceraian qobla al dukhul dimasyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan yuridis normatif, yang dilakukan dengan cara mengkaji suatu perundang-undang yang berlaku untuk digunakan sebagai bahan bacaan dalam menjawab permasalahan, Metode penelitian ini dilakukan dengan dua tahapan yakni tahapan penelitian kepustakaan serta penelitian lapangan yang dilakukan dengan wawancara dengan pihak yang terkait dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah berdasarkan Pasal 35 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam dinyatakan bahwa suami mentalak isterinya qobla al dukhul wajib membayar setengah mahar yang telah ditentukan dalam akad nikah. Dalam Pasal 153 bahwa jika terjadi perceraian qobla al dukhul maka tidak mengenal masa iddah. Apabila talak dijatuhkan di muka pengadilan oleh suami, maka pasangan suami isteri tersebut telah sah bercerai, baik secara hukum agama maupun hukum negara. Ketika perceraian terjadi maka suami berkewajiban memberikan mut’ah (pemberian) kepada mantan isterinya di samping nafkah iddah yang harus dibayarkan kepada isteri sampai masa iddahnya berakhir. Apabila dalam perkawinan tersebut telah mendapatkan seorang anak maka suami atau mantan suami wajib memberikan nafkah pemeliharaan anak Kata Kunci : Perceraian, Qobla Al Dukhul, Kompilasi Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2018
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 17 Sep 2018 03:11
Last Modified: 17 Sep 2018 03:11
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/36409

Actions (login required)

View Item View Item