KONSEP PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI PUSAT KOTA BANDUNG (KELURAHAN NYENGSERET)

ERWIN, (073060057) and Firmansyah, Dosen PWK Unpas and Jajan Rohjan, DS (2016) KONSEP PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI PUSAT KOTA BANDUNG (KELURAHAN NYENGSERET). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img]
Preview
Text
001 BAB I.pdf

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text
002 BAB II.pdf

Download (473kB) | Preview
[img]
Preview
Text
003 BAB III.pdf

Download (605kB) | Preview
[img]
Preview
Text
004 BAB IV.pdf

Download (733kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03 ABSTRAK.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2kB) | Preview
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

ABSTRAK Kota Bandung merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Sebagai Ibu Kota Provinsi tidak terlepas dari adanya permasalahan permukiman terutama keberadaan permukiman kumuh. Hal ini dikarenakan budaya masyarakat yang suka hidup mengelompok dan membangun rumah dibantaran sungai dengan membangun seadanya tanpa memperhatikan tata ruang dan lingkungan permukiman. Kurang perhatiannya pemerintah daerah dalam menata secara baik mengakibatkan kawasan permukiman memberi gambaran visual yang kurang baik. Kajian ini diawali dengan melakukan identifikasi kondisi kawasan dan mencari beberapa konsep atau model penanganan permukiman kumuh (Peremajaan Kota dan Peningkatan Kualitas Lingkungan) yang sesuai untuk diterapkan pada kawasan permukiman kumuh Nyengseret, kemudian melihat bagaimana peran aktor pembangunan, dalam hal ini pemerintah, swasta dan masyarakat dalam mengimplementasikan konsep atau model tersebut sehingga pada akhirnya dapat diterima dan dilaksanakan oleh semua pihak terutama masyarakat yang berada pada lokasi kajian. Dari beberapa kajian seperti kepadatan bangunan, kepemilikan tanah, kepadatan penduduk, ketersediaan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh masyarakat di lokasi kajian ternyata pendekatan konsep yang diterapkan adalah konsep Peningkatan Kualiatas Lingkungan dan peremajaan kota. Konsep ini dapat dilaksanakan apabila seluruh komponen masyarakat, terutama Pemerintah Kota Bandung dan swasta bersama – sama dalam mengimplementasikan konsep penanganan tersebut. Konsep ini diharapkan dapat mendorong partisipasinya masyarakat dalam mewujudkan peningkatan kapasitas kominitas dalam rangka pemberdayaan yang dimulai dari perencanaan hingga pelaksanaan yang mencakup kegiatan sosialisasi program, perencanaan partisipatif dan pelaksanaan pembangunan fisik secara bersama – sama. Kata Kunci : Permukiman Kumuh, Pusat Kota, Strategi Penanganan ABSTRACT Bandung is the capital city of West Java Province. As a provincial capital can not be separated from the issue of settlements, especially the existence of slums. This is because the culture of the people who like to live in groups and build a hou se dibantaran river by building a makeshift regardless of the spatial and settlements. Less attention of local governments in managing the well resulted in the settlement area gives a visual picture is not good. This study begins by identifying the condition of the area and looking for some concepts or models handling of slums (Revitalization and Improvement of Environmental Quality) suitable for application in areas of slums Nyengseret, then see how the role of development actors, in this case the government, private and public in implementing the concept or model that can eventually be accepted and implemented by all parties, especially the people who are at the study site. From several studies such as the density of buildings, land ownership, population density, availability of facilities and infrastructure owned by communities in the study turned out to approach the concept applied is the concept kualiatas Improved Environmental and urban renewal. This concept can be implemented if all components of society, particularly the Government of Bandung and private together - together in implementing the concept of such treatment. This concept is expected to encourage community participation in creating kominitas capacity building in order to empower the planning stage to the implementation of the program which include socialization, participatory planning and implementation of physical development together -together. Keywords: Slum, City Center, Coping Strategies

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2015
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 20 Apr 2016 04:12
Last Modified: 11 Mar 2017 07:27
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3595

Actions (login required)

View Item View Item