Salasina Fibriyanti Fitri, 142030057 (2018) PENGARUH KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT TERHADAP DINAMIKA KONFLIK DI LIBYA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (23kB) |
|
Text
BAB 1.docx Download (30kB) |
|
Text
cover skripsi.docx Download (36kB) |
|
Text
lmbr pengesahan.docx Download (601kB) |
|
Text
abstrak fix.docx Download (19kB) |
|
Text
BAB II.docx Download (76kB) |
Abstract
Skripsiinimenganalisistentangpengaruhkebijakanpolitikluar negeri Amerika SerikatterhadapDinamikakonflik di Libya, dimana Amerika Serikatmemilikitiga agenda global yaitu, terorris, HAM dan demokrasi. Amerika melakukan agenda demokratisasi di Libya denganmenjatuhkanrezim Qaddafi yang dianggapotoriter. Hubungan Amerika Serikatdengan Libya dimulaisejak Libya merdekadaritangan Italia pada tanggal 24 Desember 1951, sejakawal Amerika Serikatberambisimenguasaisumberminyak Libya melaluiberbagaimacamskenariopolitikuntukmenjatuhkan Muammar Qaddafi. Dinamikahubungan bilateral Amerika Serikatdengan Libya pada masa pemerintaha Muammar Qaddafi tahun 1961 – 2011 yang mengalamipasangsurutdaritahunketahun dan berakhirdengankematiannya pada tahun 2011.Kebijakan Politikluar negeri Amerika Serikatyaituselaluterkaiteratdenganpencapaianstabilitas, yang sebagiandipahamisebagaisuatu proses perubahan yang teraturterhadapdinamikakonflik yang terjadi di Libya. Keterlibatan Amerika di Libya yaitumendukungsecarapolitik dan keamanandimana Amerika melakukansikap dan tindakanterhadappemebrontakuntukmelakukanseranganterhadaployalis Qaddafi. Kerangkateoritis yang digunakandalamskripsiiniadalahhubunganinternasional, politikinternasional, politikluar negeri, kepentingannasional, konsepstrategi, dan konsepkonflik yang dikutipdariberbagaisumber. Dimanahipotesis yang ditulisdalamskripsiiniyaitu Amerika melakukandukunganstabilitaspolitikyaknimeminta PBB untukmengeluarkanresolusi 1970 dan 1973 sertamendukungdalamstabilitaskeamananyaitumenurunkanpasukan NATO untukmendukungpemberontak dan melakukanseranganterhadaployalis. Konflik yang terjadi di Libya berawaldariaksiprotesmasyarakatmenentangpenangkapanseorangaktivisHakAsasiManusia oleh pemerintah Libya. Aksipenentangantersebutmendapatpenolakandaripemerintah Libya dan direspon oleh militer Libya. Hal initerusberkembangnyaaksiprotes yang kemudianmeluas dan bertujuanuntukmenggulingkan Muammar Qaddafi, konflikterusberkelanjutan di Libya dan menyebabkanbanyak korban hinggaterjadinyapelanggran HAM yang dilakukanloyalisterhadappemberontak. Konflikinimendapatdukungandari dunia internasionalkhususnya Amerika Serikatterhadappemberontakdenganmemberikanbantuansenjatasertapasukan NATO untukmenjatuhkanrezim Qaddafi. Setelah Qaddafi tewas di tanganpemberontakLibya menyelenggarakanpemilu di bawahkelompokoposisiyaitu NTC dimanapemilutersebutdimenangkan oleh partailiberal, National Forces Alliances ( NFA ). Dari hasilanalisisdenganmenggunakanteori dan konseptersebutdapatdisimpulanbahwaketerlibatan Amerika Serikat di Libya yaitumelakukantiga agenda global nya salah satu yang dilakukandemokratisasi, Amerika juga mendukung salah satupartai yang ada di Libya denganpaham Liberal dimnapartaitersebutdapatmengubahpandanganmasyarakat Libya tentangdemokasi. Keyword: Konflik, PolitikLuar Negeri, KepentinganNasional
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 05 Jun 2018 04:07 |
Last Modified: | 05 Jun 2018 04:31 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/34073 |
Actions (login required)
View Item |