PERUBAHAN KEBIJAKAN EMBARGO AMERIKA SERIKAT TERHADAP KUBA STUDI ANALISIS : DINAMIKA NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK AMERIKA SERIKAT – KUBA

Siti Nabilah, 142030155 (2018) PERUBAHAN KEBIJAKAN EMBARGO AMERIKA SERIKAT TERHADAP KUBA STUDI ANALISIS : DINAMIKA NORMALISASI HUBUNGAN DIPLOMATIK AMERIKA SERIKAT – KUBA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

	Text BAB II SITI NABILAH 142030155.docx Download (167kB)
	Text BAB I SITI NABILAH 142030155.docx Download (102kB)
Preview	Text LEMBAR PENGESAHAN SITI NABILAH 142030155.pdf Download (70kB) | Preview
	Text ABSTRAK SITI NABILAH 142030155.docx Download (131kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA SITI NABILAH 142030155.docx Download (117kB)
	Text COVER SITI NABILAH 142030155.docx Download (81kB)

Abstract

ABSTRAK Pada 3 Januari 1961 ketika Amerika Serikat dipimpin oleh Dwight D. Eisenhower yang merupakan pemimpin Amerika Serikat ke – 34, embargo parsial ditetapkan secara unilateral oleh Amerika Serikat terhadap Kuba. Sanksi unilateral terhadap Kuba telah menindas dan tidak efektif, oleh karena itu sebagian besar masyarakat mendukung untuk mencabut embargo. Kebijakan embargo Amerika Serikat terhadap Kuba ini tidak stabil yang mana dinamika perubahan terjadi saat Amerika Serikat memiliki kepemimpinan baru. Puncaknya setelah 10 kali pergantian kepemimpinan di Amerika Serikat, hubungan Amerika Serikat – Kuba mulai menandakan sinyal positif saat itu Amerika Serikat dipimpin oleh Barack Obama dan merupakan presiden ke – 44 di Amerika Serikat. Pada 17 Desember 2014, Obama mengumumkan secara resmi mengenai keseriusan Amerika Serikat untuk melakukan upaya normalisasi. Tanpa persetujuan kongres, Obama dapat mengakhiri lima puluh tahun hubungan diplomatik yang saling bermusuhan antara Amerika Serikat – Kuba. Tujuan penelitian untuk mengetahui alasan yang melatarbelakangi penetapan kebijakan embargo Amerika Serikat terhadap Kuba. Untuk mengetahui hal yang mendorong normalisasi hubungan diplomatik Amerika Serikat – Kuba di Era Obama. Untuk meninjau pengaruh perubahan kebijakan embargo Amerika Serikat terhadap normalisasi. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif bahwa peneliti haruslah tertarik pada proses, pemaknaan dan pemahaman yang kemudian dijabarkan dalam bentuk kata dan gambar. Penelitian kualitatif difokuskan pada proses yang terjadi dalam penelitian. Hal ini menunjukan bahwa penelitian kualitatif tidak dapat dibatasi. Selain itu, peneliti merupakan bagian yang paling penting dalam penelitian untuk dapat memahami gejala sosial yang terjadi dalam proses penelitian. Melalui pendekatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai perubahan hubungan Luar Negeri antara Amerika Serikat dengan Kuba. Hasil penelitian yakni hubungan diplomatik Amerika Serikat - Kuba menandakan bahwa Amerika Serikat sudah tidak memandang Kuba sebagai ancaman bagi Amerika Serikat dan hal tersebut semakin kuatnya hubungan “kawan” bukan “lawan” di antara kedua negara. Sekalipun terdapat perubahan kebijakan hal tersebut tidak mengakhiri inti détente dari upaya normalisasi. Kata Kunci :Embargo , Normalisasi

Item Type:	Thesis (Skripsi(S1))
Subjects:	S1-Skripsi
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2018
Depositing User:	Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited:	07 May 2018 06:41
Last Modified:	07 May 2018 06:41
URI:	http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33992

Actions (login required)

View Item