BAGAIMANA SENSUALITAS FILM HOROR INDONESIA (Analisis Semiotika Roland Barthes film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

OKTIARA MARDHATILLAH SURYA, 132050403 (2018) BAGAIMANA SENSUALITAS FILM HOROR INDONESIA (Analisis Semiotika Roland Barthes film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis). Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img] Text
1. COVER (print).doc

Download (81kB)
[img] Text
5. ABSTRAK (print).doc

Download (34kB)
[img] Text
BAB II (print semua).doc

Download (216kB)
[img]
Preview
Image
IMG_20180226_135952.jpg

Download (3MB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (print).doc

Download (31kB)
[img] Text
BAB I rebes (print semua).doc

Download (58kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “BAGAIMANA SENSUALITAS FILM HOROR INDONESIA (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES FILM TALI POCONG PERAWAN)”. Semiotika adalah sebuah teori yang memberikan tanda yang dimana tanda itu memiliki makna dan tanda-tanda tersebut kemudian dimaknai sebagai wujud dalam memahami kehidupan. Manusia melalui kemampuan akalnya berupaya berinteraksi dengan menggunakan tanda sebagai alat untuk berbagai tujuan, salah satu tujuan tersebut adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sebuah film menyampaikan pesan yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki nilai penting dan bisa memotivasi dalam kehidupan sehari-hari seorang mahasiswa atau aktivis untuk melakukan perubahan yang positif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teori Semiotika Roland Barthes yang mengandung unsur penting yaitu denotatif, konotatif dan myth. Hasil dari penelitian ini, Film Tali Pocong Perawan mempunyai banyak tanda yang diklasifikasikan sebagai denotatif, konotatif dan myth yang mengandung nilai-nilai sosial, budaya dan agama. Dimana film ini sama sekali tidak mempunyai unsur edukatif, memberikan contoh yang kurang baik bagi remaja, mahasiswa dan masyarakat yang menyaksikan. Selain itu, film Tali Pocong Perawan ini juga memberikan tayangan dengan lebih banyak menampilkan sisi negatif dari pada genre nya itu sendiri yaitu horror. Seperti contoh untuk tidak mematuhi norma dan aturan yang ada dengan lebih mengagungkan budaya barat yang tidak pantas untuk di jadikan contoh di tanah air dalam kehidupan sehari-hari. Saran yang ingin disampaikan peneliti untuk para penonton film, terutama remaja, mahasiswa dan masyarkat yang menyaksikan hendaknya tidak hanya sekedar menyaksikan tetapi harus meresapi pesan yang terkandung dalam film ini dengan mengambil sisi positf dari film ini dan agar sisi negatif dari film tidak akan teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Film merupakan salah satu media komunikasi yang mengandung banyak pesan sosial dalam kehidupan masyarakat yang berbentuk media audiovisual. Sehingga pembuatan film harus bisa dipertanggungjawabkan akan cerita dan nilai yang terkandung didalamnya.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi 2018
Depositing User: mr yogi -
Date Deposited: 27 Feb 2018 02:57
Last Modified: 27 Feb 2018 02:57
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33616

Actions (login required)

View Item View Item