IMPLEMENTASI TRAINING NEED ANALYSIS (TNA) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PERAWAT ANAK DI RUANG LUQMANUL HAKIM INSTALASI RAWAT INAP B RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT

YANI MARYANI, NPM : 158020056 (2018) IMPLEMENTASI TRAINING NEED ANALYSIS (TNA) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PERAWAT ANAK DI RUANG LUQMANUL HAKIM INSTALASI RAWAT INAP B RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT. Thesis(S2) thesis, UNIVERSITAS PASUNDAN.

[img] Text
Jurnal Thesis Yani - Copy.docx

Download (56kB)

Abstract

Pendidikan dan Penelitian bagi perawat DI RSUD Al Ihsan belum sesuai dengan target yang diharapkan, khusus di Ruang Luqmanul Hakim pada semester I tahun 2017 pencapaian SPM baru 10,4 jpl/pegawai dengan persentase capaian 14%. Selain itu banyaknya perawat baru dengan masa kerja 1-3 tahun yang belum terlatih dan berpengalaman serta terbatasnya mendapatkan kesempatan diklat yang memadai menjadi salah satu faktor belum tercapainya kompetensi yang diharapkan. Studi ini bertujuan membuat implementasi Training Need Analisys (TNA) dalam upaya meningkatkan kompetensi pada perawat anak di Ruang Luqmanul Hakim Instalasi Rawat Inap B RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi institusi dalam menyusun program kegiatan pendidikan dan pelatihan yang tepat untuk meningkatkan kompetensi perawat anak. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada perawat anak di Ruang Luqmanul Hakim Instalasi Rawat Inap B RSUD Al Ihsan Provinsi Jawa Barat selama bulan November 2017 - Januari 2018. Hasil dari studi ini adalah tersusunnya program pendidikan dan pelatihan untuk perawat anak sesuai dengan jenjang kompetensinya baik kompetensi manajerial maupun kompetensi tekhnis serta tersusunnya perangkat assemen kompetensi untuk perawat Klinik Level II dan III sebagai dasar acuan untuk melakuan assesmen kompetensi untuk melihat gap kompetensi yang dimiliki perawat anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa prioritas diklat kompetensi manajerial adalah pelatihan manajemen bangsal, leadership, model praktek keperawatan profesional, kompetensi perawat dan jenjang karier. Jenis pelatihan ini dibutuhkan sebagai bekal agar mampu mengelola unit kerja secara efektif dan efisien. Adapun prioritas pendidikan dan pelatihan untuk PK Anak Level I, yaitu komunikasi, pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit, proses keperawatan, spiritual care, penatalaksanaan kasus emergency dasar, pemberian obat-obatan dan pemenuhan kebutuhan oksigen. Sedangkan untuk PK anak level II, kebutuhan pendidikan dan pelatihan terdiri dari komunikasi efektif, edukasi, PPIRS intermediate, Proses Keperawatan intermediate, Spiritual Care lanjutan serta penatalaksanaan kasus emergency intermediate pada berbagai sistem tubuh anak, serta untuk PK III adalah komunikasi terintegrasi, edukasi, PPIRS advance, Proses Keperawatan kasus spesifik/ khusus, Bimbingan dan Konseling Spiritual, dan manajemen Code Blue. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa efektifitas suatu pelatihan harus diawali dari TNA, karena dengan TNA akan terpetakan jenis pelatihan seperti apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh peserta pelatihan, sehingga pelaksanaan pelatihan tidak hanya akan menghasilkan output tetapi juga outcome yang sesuai dengan keperluan organisasi. TNA merupakan elemen penting dalam program pelatihan dan pengembangan SDM secara keseluruhan dan sangat membantu meningkatkan kualitas pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan kompetensi perawat anak. Kata Kunci : Kompetensi, Perawat Anak, Training Need Analysis,

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Manajemen 2018
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 23 Feb 2018 07:36
Last Modified: 23 Feb 2018 07:36
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/33532

Actions (login required)

View Item View Item