IMPLEMENTASI MODEL ELICITING ACTIVITIES DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIKA SISWA SMA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL

EKO SUSILO, NPM. 138060067 (2016) IMPLEMENTASI MODEL ELICITING ACTIVITIES DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI DAN DISPOSISI MATEMATIKA SISWA SMA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL. Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
138060067_Eko Susilo.docx

Download (60kB)

Abstract

Kemampuan representasi merupakan komponen yang fundamental dalam mengembangkan kemampuan berpikir siswa, sedangkan disposisi matematis berkaitan dengan sikap siswa dalam menyelesaikan permasalahan. Adapun tujuan penelitian: (1) Membandingkan peningkatan kemampuan representasi matematis antara mendapatkan pembelajaran model eliciting activities dan pembelajaran konvensional berdasarkan kemampuan awal matematis. (2) menganalisis interaksi antara pendekatan pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis (3) menganalisis tingkat disposisi matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran model eliciting activities dan pembelajaran konvensional (4) mengetahui asosiasi antara kemampuan representasi dan disposisi matematis Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode campuran (mixed methods). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Soreang tahun pelajaran 2014-2015. Jumlah anggota sampel dalam penelitian 80 siswa yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan taraf signifikansi α = 0,05, menunjukkan (1) peningkatan kemampuan representasi matematis siswa dengan pembelajaran model eliciting activities lebih baik daripada pembelajaran konvensional berdasarkan kemampuan awal matematis secara keseluruhan.(Fhitung = 11,268 > F(0,05;1,74) = 3,97), sedangkan berdasarkan kemampuan awal matematis, pembelajaran model eliciting activities lebih berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan representasi matematis siswa hanya kelompok kemampuan awal matematis tinggi (thitung = 2,087 > t(0,05,24) = 2,064), sedangkan kelompok sedang dan rendah tidak berbeda secara signifikan. (2) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap peningkatan kemampuan representasi matematika siswa (Fhitung= 0,156 < F (0,05: 2; 74) =3,12). (3) peningkatan disposisi matematis siswa dengan pembelajaran model eliciting activities lebih tinggi daripada dengan pembelajaran konvensional (Sig.= 0,007 < 0,05). (4) tidak terdapat asosiasi antara kemampuan representasi dan disposisi matematis(χ2hitung = 4,284 < χ2 tabel = 9.488). Kata Kunci: Model eliciting activities, kemampuan representasi matematis, disposisi matematis

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: S2-Thesis
RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Pendidikan Matematika 2016
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 12 Apr 2016 05:55
Last Modified: 05 Aug 2016 13:41
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/3221

Actions (login required)

View Item View Item