PERAN INTERPOL DALAM PENANGANAN SEX OFFENDER DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENURUNAN KEDATANGAN SEX OFFENDER DI INDONESIA

Naedira Safitri, 132030084 (2017) PERAN INTERPOL DALAM PENANGANAN SEX OFFENDER DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENURUNAN KEDATANGAN SEX OFFENDER DI INDONESIA. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.

[img]
Preview
Image
lembar pengesahan.png

Download (100kB) | Preview
[img] Text
BAB I.docx

Download (161kB)
[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (21kB)
[img] Text
COVER.docx

Download (75kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.docx

Download (26kB)
[img] Text
BAB II.docx

Download (115kB)

Abstract

Seiringdenganberjalannyawaktu, kejahatanseksual yang terjadi di sekelilingkitakianmeningkat.Olehkarenaitudibutuhkansuatukesadarandarimasyarakat, karenakebanyakanpelakudarikejahatanseksualberasaldarilingkunganterdekat.Walaupunkejahatanseksualmasihdianggapsebagaisuatuhal yang tabuuntukdiangkatolehmasyarakat di masalalu, tingkatanangkakejadiannyamembangunkesadarandarimasyarakatuntukmenambahawareness perihalisutersebut. Kejahatanseksualdapatmenimpaterhadapsiapaaja, baikpria, wanitadananak.Masing-masingkorbanakanmengalamibeberapastigma ataupandangannegatifsehinggamengurungkanniatnyauntukmengutarakansuaraataskejahatan yang dialaminyadansebab-sebablainnya, tetapidewasaini, sudahbanyakkorban yang beraniuntukmembuatmasyarakatdanlingkunganlebihmembangunkesadarannya Berhubungandenganmasalahpelakukejahatanseksual yang cenderungmelarikandirikenegaralain yang tidakmenggunakansistemsex offender registry, Interpol mempunyaiperandalammemberitahukannegaratujuandengankedatanganpelakutersebutdenganditerbitkannyaInterpol Green Notice.Interpol Red Notice jugadigunakanapabilapelakutidakmemberitahukepergiannyakenegaralaindenganbelummenyelesaikanhukumpidana yang jatuhkepadanyaataubelumditangkapolehkepolisiannegaraasalnyadantidakmemintaizindarinegaraasalnyasehinggamenyebabkanpenerbitanInterpol Red Notice untukmenangkappelakutersebut. Indonesia seringdijadikansasarannegarauntukdidatangikarenamerupakannegara yang belummenjalankanpenerapansistemcatatankriminaltersebutdansebagainegaraterdekatdengan Australia, suatunegara yang sudahmempergunakansistemsex offender registry, dandiperkirakanhaltersebutakanmeningkatdikarenakanpenerapansistem yang barudijalankanolehSelandiaBarupadatahun 2016 silam. Penulismenggunakanmetodedeskriptifanalitisdalampenelitianini, yaitudenganmengambilmasalahataumemusatkanperhatiankepadamasalah-masalahsebagaimanaadanyasaatpenelitiandilaksanakanhasilpenelitian yang kemudiandiolahdandianalisisuntukdiambilkesimpulannya.MetodeinidigunakandalampenelitianpenulisuntukmenjelaskanbagaimanaperanInterpoldalammenanganisex offender di Indonesia. Kata Kunci:Interpol, human security, sex offender

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017
Depositing User: Mr Iwan Ridwan Iwan
Date Deposited: 23 Oct 2017 01:22
Last Modified: 23 Oct 2017 01:22
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/31373

Actions (login required)

View Item View Item