ImplementasiKebijakanPengendalianInsidenPenyakitDemamBerdarahDengue (DBD(Strategi Dalam MenurunkanWilayah Endemis di Kota Bandung)

RAHMAT SOMANTRI, NPM. 158010014 (2017) ImplementasiKebijakanPengendalianInsidenPenyakitDemamBerdarahDengue (DBD(Strategi Dalam MenurunkanWilayah Endemis di Kota Bandung). Thesis(S2) thesis, unpas.

[img] Text
JURNAL ARTIKEL ILMIAH (RAHMAT SOMANTRI, MIA UNPAS).docx

Download (67kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai implementasi kebijakan pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung. Fokus dalam penelitian ini adalah implementasi kebijakan pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandung yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Lokus yang diambil dalam penelitian ini ialah Dinas Kesehatan Kota Bandung yang terletak di Jalan Supratman No.73 Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi kebijakan pengendalian penyakit DBD di Dinas Kesehatan Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan positivis, dengan teknik pengumpulan data kualitatif melalui wawancara mendalam. Peneliti menguji teori implementasi kebijakan yang dikemukan oleh Grindle yang memberikan dimensi isi kebijakan dan dimensi konteks kebijakan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengendalian penyakit DBD di Kota Bandung berjalan cukup baik. Berdasarkan dimensi isi kebijakan terpenuhinya kepentingan pemerintah daerah Kota Bandung dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan program pengembangan lingkungan sehat; masyarakat dapat merasakan manfaat secara langsung berupa tindakan-tindakan pencegahan dan pengendalian DBD; tercapainya perubahan yang diinginkan berupa penurunan angka insiden DBD, tanggungjawab bersama terhadap penangan DBD, serta perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam mengatasi DBD. Berdasarkan dimensi konteks kebijakan, peran walikota beserta perangkat daerah lainnya ikut mendorong implementasi kebijakan secara efektif. Hambatan yang dihadapi dalam implememtasi kebijakan pengendalian penyakit DBD di Kota Bandung berdasarkan dimensi isi kebijakan ditemukan bahwa ketersediaan sumberdaya keuangan dan sumberdaya manusia masih kurang sehingga menghambat dalam operasional pengendalian penyakit DBD. Berdasarkan dimensi konteks kebijakan ditemukan bahwa kurangnya pelibatan pihak swasta dalam penanganan penyakit DBD; tidak adanya Peraturan Daerah (Perda) khusus mengenai penanggulangan penyakit DBD di Kota Bandung sehingga mengakibatkan rendahnya kepatuhan dan respon dari pelaksana yang terlibat dalam penanganan pengendalian penyakit DBD di Kota Bandung. Strategi untuk mengefektifkan implementasi kebijakan pengendalian penyakit demam DBD di Kota Bandung adalah dengan cara : (a) surveilans epidemiologi dan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB); (b) Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB) satu tahun 4 kali; (c) pencegahan dengan pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M Plus dengan melibatkan masyarakat; (d) membentuk tim Juru Pemantau Jentik (Jumantik); (e) kemitraan melalui Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal); dan (f) penyuluhan kepada masyarakat. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, DBD

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Administrasi dan Kebijakan Publik 2017
Depositing User: asep suryana
Date Deposited: 13 Oct 2017 10:29
Last Modified: 13 Oct 2017 10:29
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30674

Actions (login required)

View Item View Item