PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG DIKALANGAN REMAJA ( Studi Deskriptif kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Pasundan 3 Bandung)

NENENG FAUZIAH AZIZ, 135010033 (2017) PERANAN ORANG TUA DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG DIKALANGAN REMAJA ( Studi Deskriptif kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Pasundan 3 Bandung). Skripsi(S1) thesis, FKIP Unpas.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (127kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (882kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (55kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (64kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Remaja adalah masa di mana manusia berkembang antara usia anak-anak dan dewasa di masa ini remaja mengalami pertumbuhan emosional yang tinggi , jadi remaja akan mudah terjerumus dalam permasalahan-permasalahan sosial yang ada di masyarakat . maka dari itu orang tua berperan penting dalam menangani masalah kenakalan remaja. Rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah, 1) Bagaimana peranan orang tua terhadap adanyya kasus penyyimpangan perilaku di kalangan remaja?, 2) Bagaimana sikap keluarga dalam menyikapi perilaku menyimpang yang terjadi pada anggota keluarganya?. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang dikemukakan diatas, yang secara umum untuk mengetahui peranan orang tua dalam mengatasi perilaku menyimpang dikalangan remaja di SMK Pasundan 3 Bandung, dan secara khusus adalah 1) Untuk mencari tahu apakah peranan orang tua sangat penting dalam mengatasi perilaku anaknya yang menyimpang.2) Untuk mengetahui seberapa berpengaruhkan orang tua terhadap pembentukan akhlak anak.3) Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan anak dalam keluarga hingga menimbulkan atau memiliki akhlak yang tidak baik.5) Untuk mengetahui peran orang tua sebagai model yang baik bagi anak. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode deskriptif dengan teknik observasi, wawancara dan angket. Adapun hasil penelitiannya adalah Peran orang tua sangatlah penting bagi remaja dalam melindungi anak dari pergaulan bebas, karena orang tua adalah orang yang paling pertama kali mendidik atau mengajarakan anaknya dari usia dini hingga dewasa. Perilaku seorang anak ditentukan oleh orang tuanya, mereka yang nantinya menentukan perilaku anak itu menjadi baik atau buruk. Orang tua memiliki bertanggung jawab penuh dalam perkembangan perilaku dan pendidikan anak-anaknya, maka orang tua tidak dapat menyerahkan pendidikan anak sepenuhnya kepada sekolah. Dalam sekolah anak perlu mendapat perhatian orang tua, yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalaman dan menghargai segala usaha yang dilakukan anak di sekolah dan mengarahkan cara anak belajar di rumah, tidak disita waktu anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Orang tua harus berusaha memberikan motivasi dan membimbing anak dalam belajar. Selain itu peserta didik dapat disadarkan (diberi penyuluhan) tentang pergaulan yang baik, bersahabat dalam batas yang dibenarkan oleh agama dan budaya, serta bagaimana memupuk tanggung jawab yang tinggi. Remaja juga harus di didik untuk mempunyai sifat awas dan hati-hati dengan apa yang ada di sekeliling mereka. Memperluas pergaulan itu boleh sekali, tetapi tetaplah berhati-hati dalam mencari teman. Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan bahwa kasih sayang dan perhatian orang tua sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup mereka. Jika mereka memiliki masalah orang tua selalu siap siaga untuk mendengarkan keluh kesah mereka hingga memberikan saran dan masukan agar masalah yang sedang dialaminya dapat diterima dan dilaluinya karena 68% peserta didik selalu mendengarkan nasihat orang tua. Tak hanya itu orang tua selalu memberikan arahan kepada mereka jika mereka melakukan kesalahan, memang mereka dimarahi tetpai masih pada batas wajar agar mereka jera dan tidak mengulangi kembali perbuatannya tetapi setelah itu orang tua mereka memberikan saran agar mereka lebih paham dan tahu mana perilaku yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan, karena bagaimanapun orang tua adalah panutan bagi anaknya. Kata Kunci : Orang tua, Perilaku Remaja

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PPKN 2013
Depositing User: mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 12 Oct 2017 02:34
Last Modified: 12 Oct 2017 02:34
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30575

Actions (login required)

View Item View Item