Ferdian, 132030019 (2017) KEGAGALAN EUROPEAN CENTRAL BANK (ECB) DALAM MENJAGA STABILITAS FINANSIAL (2004-2010) DAN DAMPAKNYA TERHADAP NEGARA-NEGARA EURO-ZONE. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
|
Image
6. LEMBAR PENGESAHAN.jpg Download (225kB) | Preview |
|
Text
1. COVER.docx Download (204kB) |
||
Text
4. BAB II.docx Download (119kB) |
||
Text
2. ABSTRAK (3 BAHASA).docx Download (14kB) |
||
Text
3. BAB 1.docx Download (61kB) |
||
Text
5. DAFTAR PUSTAKA.docx Download (17kB) |
Abstract
Kemunculan krisis Euro-zone di tahun 2010 merupakan salah satu kejadian besar yang mewarnai tahun 2010. Sebagai bentuk dari integrasi ekonomi dan moneter regional di kawasan Eropa menjadi kawasan percontohan bagi region lainnya terutama ASEAN, kini Euro-zone mengalami tantangan yaitu terjadinya instabilitas finansial akibat terjadinya krisis utang Yunani di tahun 2009 dan diikuti krisis di empat negara lainnya pada tahun 2010, hingga kelima negara ini disingkat dengan PIIGS: Portugal, Ireland, Italy, Greece, dan Spain. Di balik krisis ini, ECB sebagai bank sentral merupakan institusi yang memegang tanggung jawab atas stabilitas finansial di kawasan Euro-zone melalui common monetary policy, sehingga kemunculan krisis ini mengindikasikan kebijakan moneter ECB telah gagal dalam menjaga stabilitas finansial di kawasan Euro-zone. Tujuan utama penelitian ini ialah untuk melihat bagaimana ECB dalam menjaga stabilitas finansial di kawasan dan bagaimana kegagalan ECB bisa terjadi, serta bagaimana upaya ECB untuk mengatasi krisis yang terjadi di kawasan Euro-zone. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka yang berasal dari buku, jurnal, dukumen dan website yang valid. Sedangkan untuk menganalisis data, penulis menggunakan teknik analisis kualitatif dengan teknik penulisan deduktif. Teori-teori yang digunakan ialah antara lain: Teori Rezim internasional, Integrasi, Regionalisme, teori krisis, dan beberapa konsep seperti kebijakan moneter, stabilitas finansial. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahawa ECB sebagai bank central di kawasan Uni Eropa telah gagal dalam menjaga stabilitas finansial dikawasan Euro-zone, diawali dengan kelalaian pengawasan terhadap Yunani memasuki Euro-zone dengan mengadopsi sistem mata uang tunggal, padahal secara peraturan seharusnya Yunani belum mampu dalam memasuki sistem tersebut. Key Words: Euro-zone, stabilitas finasial, Krisis, ECB, PIIGS.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | mr yogi - |
Date Deposited: | 06 Oct 2017 03:18 |
Last Modified: | 06 Oct 2017 03:18 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30339 |
Actions (login required)
View Item |