Ismi Fadilah, 132030202 (2017) PERAN UNIT COUNTER TRAFFICKING (INTERNATIONAL ORGANIZATION FOR MIGRATION) DI INDONESIA DALAM MENANGGULANGI HUMAN TRAFFICKING DI WILAYAH PERBATASAN KALIMANTAN BARAT-MALAYSIA 2010-2015. Skripsi(S1) thesis, PERPUSTAKAAN.
Text
ABSTRACT INGGRIS.docx Download (14kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx Download (23kB) |
||
Text
BAB 1.docx Download (81kB) |
||
Text
LEMBAR PENGESAHAN.docx Download (16kB) |
||
Text
ABSTRAK SUNDA.docx Download (17kB) |
||
Text
ABSTRAK INDONESIA.docx Download (16kB) |
||
Text
BAB II.docx Download (40kB) |
||
Text
COVER.docx Download (25kB) |
||
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (20kB) | Preview |
Abstract
Tindak kejahatan Human trafficking menjadi kasus kejahatan yang cukup serius untuk segera ditangani, di Indonesia sendiri kiniSemakin marak terjadinya kasus kejahatan Human Trafficking yang terjadi di berbagai daerah atau di wilayah-wilayah yang ada di Indonesia. Indonesia adalah Negara yang wilayahnya banyak berbatasan langsung dengan negara tetangga, baik berbatasan langsung dengan jalur darat maupun jalur laut. Dengan Indonesia yang memiliki beberapa wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti di wilayah Kalimantan Barat dengan Malaysia, menyebabkan tindak kejahatan seperti Human Trafficking banyak terjadi di wilayah tersebut, karena di wilayah ini para traffickers tidak akan mendapatkan kesulitan atau kendala untuk keluar masuk dari negara satu ke negara lainnya untuk menjalankan aksi kejahatan tersebut. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui peran apa saja yang dilakukan oleh Organisasi Internasional IOM Indonesia untuk mengatasi korban Human Trafficking diwilayah Kalimantan Barat yang rawan akan perdagangan manusia. Dan selanjutnya, untuk mengetahui seperti apa kondisi human trafficking di Kalimantan Barat. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan bagi para pembaca untuk kasus kejahatan Human Trafficking yang banyak terjadi di Indonesia terutama di wilayah Perbatasan Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Analisis, yaitu metode penguraian dan penggambaran atas kondisi yang relevan atau bersangkut-paut, kemudian menganalisisnya melalui data-data yang telah didapatkan oleh penulis untuk mendapatkan penjelasan atas kondisi-kondisi tersebut. Dalam hal ini, penulis mendeskripsikan mengenai Peran IOM Indonesia yang menanggulangi Human trafficking di Kalimantan Barat. Dengan peran IOM Indonesia yang membantu para korban human trafficking yang terjadi di wilayah Kalimantan Barat, dirasakan kurang efektif, karena disini peran IOM tidak menyentuh langsung inti dari masalahnya yaitu Human Trafficking, IOM hanya berperan sebagai Partnership dengan pemerintahan Kalimantan Barat dengan membantu para korban human trafficking melalui pemulangan para korban, Pemulihan, dan Pendidikan Kata kunci: International Organization for Migration (IOM), peran IOM, Human Trafficking,
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2017 |
Depositing User: | Mr Iwan Ridwan Iwan |
Date Deposited: | 05 Oct 2017 06:51 |
Last Modified: | 19 Oct 2017 04:32 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30301 |
Actions (login required)
View Item |