PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-ESTEEM SISWA SMP DI KOTA BANDUNG

Diah Ayu Mulyaningsih, 135050025 (2017) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING, EXTENDING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-ESTEEM SISWA SMP DI KOTA BANDUNG. Skripsi(S1) thesis, FKIP Unpas.

[img]
Preview
Text
1. cover.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. ABSTRAK.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. ABSTRACT.pdf

Download (6kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (638kB) | Preview
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (766kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (136kB) | Preview
Official URL: http://fkip.unpas.ac.id/

Abstract

Pendidikan merupakan segala bentuk yang memengaruhi pertumbuhan individu sebagai pembelajaran dalam hidupnya, tak terkecuali Indonesia. Namun pada kenyataannya, mutu pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih rendah dari negara-negara lain. Rendahnya mutu pendidikan ini bisa disebabkan model pembelajaran yang kurang menarik, terkesan membosankan bagi siswa. Sehingga siswa tidak mempu menguasai konsep dasar yang terkandung dalam materi, dan kurangnya penguasaan kemampuan dalam memecahkan masalah yang diberikan. Salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis adalah model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending). Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan pembelajaran model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan siswa yang menggunakan model konvensional; (2) Mengetahui peningkatan self esteem siswa dengan menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending). Populasi yang diambil adalah semua siswa kelas VIII SMP Negeri 35 Bandung tahun ajaran 2016/2017. Adapun sampel penelitiannya adalah siswa SMP Negeri 35 Bandung sebanyak dua kelas yang dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes uraian soal-soal kemampuan pemecahan masalah matematis dan skala self esteem dengan menggunakan Skala Likert. Self Esteem merupakan keyakinan dalam diri seseorang, bahwa dirinya mampu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Analisis data dilakukan dengan meggunakan Uji-T. Berdasarkan hasil dari penelitian, diperoleh kesimpulan: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional; (2) Self esteem siswa yang menggunakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Sehingga, model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dapat dijadikan alternatif bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajran yang aktif, efektif, dan menyenangkan. Kata Kunci : Pemecahan Masalah Matematis, CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending), Self Esteem.

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Matematika 2013
Depositing User: mr Bayu Anggi Pranata
Date Deposited: 02 Oct 2017 06:33
Last Modified: 02 Oct 2017 06:33
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/30146

Actions (login required)

View Item View Item