TANGGUNG JAWAB PT. NISSAN MOTOR INDONESIA ATAS PERBUATAN MELAWAN HUKUM BERUPA IKLAN MENYESATKAN DALAM BENTUK BROSUR KENDARAAN BERMOTOR

Izmal Abdur Rahman, 121000256 (2017) TANGGUNG JAWAB PT. NISSAN MOTOR INDONESIA ATAS PERBUATAN MELAWAN HUKUM BERUPA IKLAN MENYESATKAN DALAM BENTUK BROSUR KENDARAAN BERMOTOR. Skripsi(S1) thesis, FAKULTAS HUKUM UNPAS.

[img]
Preview
Text
1. Cover.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Daftar Isi.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB I.pdf

Download (788kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. BAB II.pdf

Download (470kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB III.pdf

Download (380kB) | Preview
[img] Text
11. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (382kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (92kB)
[img]
Preview
Text
13. Daftar Pustaka.pdf

Download (88kB) | Preview

Abstract

Iklan merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi mengenai barang dan/atau jasa dari pelaku usaha kepada konsumen dan sebagai alat untuk membantu memperkenalkan produk yang ditawarkannya kepada konsumen. Iklan dapat pula mengandung janji-janji dari produsen (pelaku usaha) bahwa konsumen akan mendapatkan kemanfaatan/kegunaan tertentu terkait produk (barang dan/atau jasa) yang diiklankan. Janji seperti ini, dari segi hukum sifatnya mengikat sehingga harus dipenuhi. Dalam praktiknya, agar dapat menarik minat konsumen dan menghasilkan keuntungan yang besar, terkadang pelaku usaha melakukan berbagai cara. Salah satunya membuat iklan dengan muatan informasi atau janji yang menyesatkan, hal ini yang kemudian dialami oleh Ludmilla Arif, seorang konsumen yang dirugikan atas pembelian 1 (satu) unit mobil Nissan March karena tergiur dengan janji yang tertera pada iklan dalam bentuk brosur kendaraan bermotor. Apakah praktik periklanan PT. Nissan Motor Indonesia dalam bentuk brosur kendaraan bermotor merupakan perbuatan melawan hukum? Bagaimana tanggungjawab PT. Nissan Motor Indonesia atas iklan menyesatkan dalam bentuk brosur kendaraan bermotor? Bagaimana kendala yang dihadapi dalam upanya penyelesaian ganti rugi oleh PT. Nissan Motor Indonesia atas iklan menyesatkan dalam bentuk brosur kendaraan bermotor? Dalam skripsi ini spesifikasi penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif analitis. Metode pendekatan yang digunakan yaitu yuridis normative karena meggunakan data sekunder sebagai data utama. Tahap penelitian dikumpulkan melalui dua tahap yaitu penelitian kepustakaan (yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier) dan analisis data yang diperoleh dianalisis secara yuridis kualitatif untuk mencapai kepastian hukum. Hak atas informasi wajib dipenuhi oleh pelaku usaha, khususnya terkait praktik periklanan, mengingat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen juga mengatur tentang hal ini, sebagaimana diatur dalam Pasal 8 huruf b Undang-Undang Perlindungan Konsumen, yang menyatakan kewajiban pelaku usaha adalah: -huruf b: memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan. Adapun ketentuan lainnya yang mengatur tentang perbuatan yang dilarang oleh pelaku usaha, sebagaimana diatur dalam Pasal 9 ayat (1) huruf k yang menyatakan pelaku usaha dilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan suatu barang dan/atau jasa secara tidak benar, dan/atau seolah-olah; -huruf k: menawarkan sesuatu yang mengandung janji yang belum pasti. Kata Kunci: PT. Nissan Motor Indonesia, Iklan, Brosur, Perlindungan Konsumen

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum 2017
Depositing User: Lilis Atikah
Date Deposited: 04 Sep 2017 03:59
Last Modified: 04 Sep 2017 03:59
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29068

Actions (login required)

View Item View Item