Granto Simanjuntak, 023060025 and Firmansyah, Dosen PWK Unpas and Adhi Hermawan, DS (2009) KONSEP REVITALISASI KAWASAN PASAR ATAS DI KOTA CIMAHI. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
|
Text
BAB I TA.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II anyar.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (5kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (347kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV Baru Lageh.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
cover.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
Lampiran A Desain Survey.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN 1.pdf Download (5kB) | Preview |
Abstract
Revitalisasi berasal dari kata re dan vitalitas, re dapat diartikan kembali sedangkan vitalitas berasal dari kata vita yang artinya hidup. Vitalitas diartikan sebagai daya hidup, daya tahan atau kemampuan untuk bertahan (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dalam lingkup kawasan, vitalitas dapat diartikan sebagai kemampuan, kekuatan kawasan untuk tetap bertahan hidup. Hidupnya suatu kawasan tercermin dari kegiatan yang berlangsung di dalam kawasan sepanjang waktu dimana orang akan datang, menikmati dan melakukan aktivitasnya di sini. Seperti yang di ungkapkan oleh Abramson. Kualitas kehidupan ini dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, baik pengunjung maupun pekerja, yang ditandai dengan peningkatan penjualan dan menjadi daya tarik pengunjung (Wiedenhoeft, 1981:5). Revitalisasi merupakan salah satu bentuk kegiatan konservasi dengan kemungkinan penerapan pada berbagai skala objek atau wilayah perencanaan. Dalam Piagam Burra dituliskan bahwa konservasi dapat meliputi seluruh kegiatan pemeliharaaan sesuai dengan situasi dan kondisi setempat, yaitu mencakup preservasi, restorasi, rekontruksi, adaptasi dan revitalisasi. Dibandingkan dengan upaya lainnya, revitalisasi merupakan pendekatan yang labih tepat untuk mengembalikan vitalisasi ruang terbuka umum yang mengalami degradasi kelebihan revitalisasi dibanding pendekatan lainnya sehingga dapat diterapkan untuk pengembangan ruang terbuka. Kawasan pusat kota Cimahi merupakan pusat berbagai kegiatan. Namun fungsi kawasan tersebut mengakibatkan banyak permasalahan diantaranya adalah penurunan kualitas lingkungan. Demikian halnya yang terjadi pada Kawasan Pasar Atas yang merupakan bagian dari pusat kota Cimahi. Kawasan Pasar Atas Nampak tidak terawat, tidak tersediannya sarana dan prasarana yang memadai, rusaknya bangunan dan utilitas di dalam bangunan pasar. Kondisi demikian dapat disimpulkan sebagai suatu kerusakan kawasan, sehingga perlu adanya upaya peningkatan vitalitas kawasan. Dalam penataan kawasan pasar dilakukan kegiatan konservasi yaitu berupa mempertahankan kegiatan perdagangan tradisional yang merupakan ciri khas dari pasar-pasar di Indonesia. Di dalam perencanaan dan pengembangannya memperhatikan beberapa aspek, diantaranya meliputi peraturan penyediaan fasilitas, karakteristik lingkungan, kualitas dari sarana dan prasarana dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, dapat dibuat suatu konsep pengembangan untuk merevitalisasi kawasan pasar atas.
| Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
|---|---|
| Subjects: | S1-Skripsi |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Planologi 2009 |
| Depositing User: | Irwan Kustiawan |
| Date Deposited: | 29 Aug 2017 07:16 |
| Last Modified: | 29 Aug 2017 07:16 |
| URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/29025 |
Actions (login required)
 |
View Item |
