Tiara Noor Fadiani, 0433020034 and Wisnu Cahyadi, DS and Leni Herliani Afrianti, DS (2009) PENGARUH VARIETAS BUNGA ROSELA DAN KONSENTRASI PELARUT TERHADAP KARAKTERISTIK EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA KERING (Hibiscus sabdariffa Linn). Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.
Text
DAFTAR GAMBAR sd abstract.doc Download (37kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.doc Download (35kB) |
|
Text
COVER & LEMBAR PENGESAHAN.doc Download (34kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.doc Download (34kB) |
|
Text
Lampiran.doc Download (1MB) |
|
Text
I PENDAHULUAN.doc Download (53kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.doc Download (54kB) |
|
Text
IV PEMBAHASAN.doc Download (1MB) |
|
Text
II TINJAUAN PUSTAKA.doc Download (385kB) |
|
Text
III BAHAN, ALAT, DAN METODE PENELITIAN.doc Download (240kB) |
|
Text
V KESIMPULAN DAN SARAN.doc Download (29kB) |
Abstract
Bahan aktif dari kelopak bunga rosela adalah vitamin C. Vitamin C didalam kandungan rosela merupakan salah satu antioksidan penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh varietas kelopak rosela serta konsentrasi pelarut yang tepat, sehingga diperoleh ekstrak kelopak bunga rosela dengan karakteristik terbaik. Manfaat penelitian terhadap ekstrak dari kelopak rosela ini adalah diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis, atau mengembangkan pengolahan kelopak ekstrak rosela menjadi suatu produk dalam rangka penganekaragaman produk makanan atau minuman, untuk memberikan informasi dan rekomendasi terhadap masyarakat umum mengenai aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl) oleh beberapa varietas bunga rosela yang beredar dipasaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan meliputi analisis kadar vitamin C, dan uji % rendemen. Sedangkan penelitian utama ini merupakan lanjutan dari penelitian pendahuluan, dimana terdiri dari rancangan perlakuan, rancangan percobaan, rancangan analisis dan rancangan respon. Hasil penelitian ini yaitu varietas rosela (P) berpengaruh terhadap terhadap kadar vitamin C, total padatan terlarut, dan warna ekstrak rosela. Konsentrasi etanol (T) berpengaruh terhadap persen rendemen, total padatan terlarut, dan viskositas. Sedangkan interaksi varietas kelopak bunga rosela dan konsentrasi rosela berpengaruh terhadap kadar vitamin C ekstrak rosella. Analisis aktivitas penangkapan radikal bebas DPPH dengan metode spektrofotometri, diketahui bahwa ekstrak rosella ungu dengan konsentrasi etanol 70% (p2t2) merupakan sampel yang paling baik aktivitas antioksidannya, dengan nilai EC50 yaitu sebesar 117,95 mg/L. Kesimpulan dari penelitian ini dapat dinyatakan bahwa varietas kelopak rosela dan konsentrasi etanol sangat berpengaruh nyata terhadap karakteristik ekstrak kelopak bunga rosela kering.
Item Type: | Thesis (Skripsi(S1)) |
---|---|
Subjects: | S1-Skripsi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2009 |
Depositing User: | Irwan Kustiawan |
Date Deposited: | 28 Aug 2017 07:37 |
Last Modified: | 28 Aug 2017 07:37 |
URI: | http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/28974 |
Actions (login required)
View Item |