PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP KINERJA PROGRAM INOVASI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN KEWILAYAHAN (PIPPK) KOTA BANDUNG

Atalia Praratya, NPM. 148080017 (2017) PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEPEMIMPINAN LURAH TERHADAP KINERJA PROGRAM INOVASI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN KEWILAYAHAN (PIPPK) KOTA BANDUNG. Thesis(S2) thesis, UNPAS.

[img] Text
JURNAL ILMIAH_ATALIA PRARATYA_148080017.docx

Download (152kB)

Abstract

Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK), merupakan salah satu program unggulan Kota Bandung, yang pelaksanaannya berbasis pada partisipasi dan swadaya masyarakat.Untuk mewujudkan program ini, komunikasi yang efektif sangat diperlukan, tidak hanya dalam rangka menjaga hubungan baik antar manusia semata, akan tetapi juga untuk mencapai kinerja PIPPK. Namun dalam implementasinya, mengalami beberapa kendala, khususnya dari para Lurah sebagai pelaksana teknis.Para Lurah belum sepenuhnya menggunakan kemampuan dalam berkomunikasi secara interpersonal, yang mengedepankan perubahan perilaku yang sifatnya dialogis melalui pendekatan keterbukaan, empati, sikap positif dan kesetaraan.Namun lebih mengedepankan pendekatan dukungan, yaitu komunikasi berorientasi pencapaian tujuan dalam implementasi PIPPK. Sebagai pemimpin, Lurah didorong senantiasa belajar mengetahui situasi dimana dapat menunjukkan prestasi terbaik, yaitu dengan memodifikasi situasi untuk menyesuaikan gaya kepemimpinannya. Beberapa Lurah diindikasikan kurang menggunakan gaya kepemimpinan berorientasi prestasi, namun lebih fokus dalam gaya kepemimpinan partisipatif, suportif (mendukung), dan direktif dalam mengimplementasikan program PIPPK. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil kajian dan analisis pengaruh komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja PIPPK di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kualitatif.Objek penelitian ini adalah para Lurah di Kota Bandung, dengan ukuran sampel 110 dari 151 Lurah sebagai populasi penelitian. Unit analisisnya adalah perwakilan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat(LPM), Rukun Warga (RW) dan Karang Taruna. Masing-masing Lurah dinilai oleh 4 orang yang mewakili msing-masing kelompok tersebut. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling serta analisis data menggunakan analisis jalur dengan uji ‘t’ dan uji ‘F’. Kinerja PIPPK yang dilihat dari implementasi pada 30 kecamatan di Kota Bandung, hanya 1 kecamatan yang dinilai belum optimal, hal ini berarti tingkat keberhasilan implementasi PIPPK Kota Bandung mencapai 96,67%. Terdapat delapan aspek yang digunakan untuk mengukur keberhasilan PIPPK, dan aspek berkelanjutan memperoleh tanggapan yang paling tinggi. Hal ini berarti masyarakat Kota Bandung telah merasakan kebermanfaatan PIPPK, sedangkan aspek efektivitas dan ekonomis belum sesuai harapan masyarakat, terlihat waktu penyelesaian dan penyerapan Swadaya Masyarakat dalam menghasilkan nilai Pembangunan belum memenuhi harapan masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, komunikasi interpersonal para Lurah belum efektif mendukung kinerja PIPPK. Gaya kepemimpinan para Lurah sudah kondusif dalam mendukung implemetasi PIPPK. Dari 4 gaya kepemimpinan yang paling kondusif mendukung kinerja PIPPK Kota Bandung adalah gaya kepemimpinan partisipasif. Komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja PIPPK baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan tingkat pengaruh yang sangat rendah. Sedangkan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja PIPPK, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan tingkat pengaruh yang cukup kuat. Selanjutnya komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja PIPPK dengan tingkat pengaruh yang cukup kuat, yaitu sebesar 50,5%, sedangkan 49,5% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian tesis ini. Dengan demikian, kinerja PIPPK akan terwujud apabila Lurah sebagai pemimpin mampumenggunakan gaya kepemimpinan yang berorientasi kepada partisipatif dengan didukung komunikasi interpersonal yang efektif. Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Gaya Kepemimpinan, Kinerja Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK)

Item Type: Thesis (Thesis(S2))
Subjects: RESEARCH REPORT
Divisions: Pascasarjana > S2-Ilmu Komunikasi 2017
Depositing User: Mrs Lusiawati -
Date Deposited: 10 May 2017 02:25
Last Modified: 10 May 2017 02:28
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/27268

Actions (login required)

View Item View Item