PERAN ILO (INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION) DALAM PERLINDUNGAN KETENAGAKERJAAN TERHADAP TKW (TENAGA KERJA WANITA) DI MALAYSIA

HANDY EFFENDI, 122030105 (2016) PERAN ILO (INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION) DALAM PERLINDUNGAN KETENAGAKERJAAN TERHADAP TKW (TENAGA KERJA WANITA) DI MALAYSIA. Skripsi(S1) thesis, FISIP UNPAS.

[img] Text
COVER DEPAN READY.docx

Download (81kB)
[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (22kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (51kB)

Abstract

ABSTRAK Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri merupakan salah satu devisa Negara dan merupakan sumber penghasilan Negara Indonesia, namun dibalik semua itu, tidak semua TKI bisa bekerja dengan lancar, terutama TKW yang banyak mengalami berbagai masalah di dalam pekerjaannya, permasalahan yang sering terjadi salah satunya adalah kekerasan seksual yang dilakukan oleh majikannya sendiri, terutama kepada Pekerja Rumah Tangga (PRT), kebanyakan majikan beralasan karena Pekerja Rumah Tangga tersebut tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, karena minimnya sarana pelatihan untuk seluruh TKW yang akan diberangkatkan ke negara tujuan, maka dari itu banyak sekali para PRT yang tidak mempunyai keahlian (Unskill) dalam mengerjakan pekerjaannya tersebut, oleh karena itu tidak bisa bekerja dengan maksimal, maka majikan mereka pasti akan merasa sangat kesal karena tidak bisa bekerja dengan maksimal, maka dari itu akan muncul tindak kekerasan yang dilakukan oleh majikannya dan berakhir dengan pemerkosaan terhadap TKW tersebut. Dalam hal ini ada salah satu organisasi internasional yang ikut serta untuk meminimalisir terjadinya kasus kekerasan seksual tersebut, organisasi internasional tersebut adalah ILO (International Labour Organization), adapun peran-peran yang dilakukan ILO dalam masalah meminimalisir terjadinya tindak kekerasan seksual terhadap (TKW) di Malaysia yaitu peran ILO sebagai Motivator, Katalisator, Komunikator dan Fasilisator. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti memilih judul “ Peran ILO (International Labour Organization) Dalam Meminimalisir Terjadinya Kasus Kekerasan Seksual Terhadap TKW (Tenaga Kerja Wanita)”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengeksplorasi dan mendeskripsikan peran ILO dalam meminimalisir terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap TKW di Malaysia. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah secara teoritis diharapkan berguna untuk wawasan, pengetahuan dan khasanah Ilmu Hubungan Internasional, selanjutnya secara praktis penelitian ini diharapkan berguna bagi para pembuat keputusan dan bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan masukan dan pembanding sehingga dapat dilakukan perubahan dan perbaikan bila perlu dalam menangani permasalahan TKI dan penyimpangan-penyimpangannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis suatu bentuk yang menggambarkan secara cermat suatu gejala atau masalah yang diteliti dalam situasi untuk kemudian menganalisa mengapa gejala dan masalah tersebut terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah peran dari ILO dalam meminimalisir terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap TKW di Malaysia. Dalam hal ini ILO memberikan berbagai pelatihan kepada setiap calon TKI/TKW. (Kata Kunci : Kekerasan Seksual terhadap TKW) ABSTRACT Indonesian Workers (TKI) abroad is one of the country's foreign exchange and a source of income Indonesian State, but behind all of it, not all migrant workers can work smoothly, especially migrant workers who experienced many problems in his work, a problem that often goes wrong which is the sexual violence committed by the employer itself, especially the Domestic Workers (PRT), most employers justified because domestic workers are not able to get the job done well, due to lack of training facilities for all migrant workers who will be dispatched to the country of destination, of it was a lot of domestic workers who do not have the expertise (Unskill) in doing such work, therefore it can not work with the maximum, then the employer will certainly feel very upset for not being able to work with the maximum, so they will appear acts of violence carried by his employer and ending with the rape of migrant workers. In this case there is one of the international organizations that participate to minimize the occurrence of cases of sexual violence, the international organization is the ILO (International Labour Organization), while the roles of the ILO in the matter minimize the occurrence of sexual violence against (TKW) in Malaysian namely the ILO's role as a motivator, catalyst, Communicator and Facilitator. Based on the description above, the researchers chose the title "The role of the ILO (International Labour Organization) Minimize Occurrence In Case of Sexual Violence Against TKW (Labor Women)". The purpose of this study is to investigate, explore and describe the role of the ILO in minimizing the occurrence of cases of sexual violence against women migrant workers in Malaysia. While the usefulness of this research is theoretically expected to be useful for the insight, knowledge and repertoire of International Relations, then practically this study are expected to be useful for decision-makers and for the parties concerned as input and comparison so do changes and repairs if necessary in addressing the problems and irregularities TKI-deviation. The method used in this research is descriptive analysis of a form that describes accurately a symptom or problem under study in a situation to then analyze why the symptoms and the problem occurs. Results from this study is the role of the ILO in minimizing the occurrence of cases of sexual violence against women migrant workers in Malaysia. In this case the ILO provides training to each candidate TKI / TKW. (Keyword: Sexual Abuse of TKW)

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional 2016
Depositing User: Irawan Whibiksana
Date Deposited: 07 Apr 2016 07:22
Last Modified: 07 Apr 2016 07:22
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/2681

Actions (login required)

View Item View Item