ANALISIS KESETIMBANGAN ENERGI SISTEM MULTI EFFECT DISTILLATION (MED) PADA SAAT KONDISI COMMISSIONING

Muhamad Deary, Alumni and Hery Sonawan, DS and Herman Somantri, DS (2016) ANALISIS KESETIMBANGAN ENERGI SISTEM MULTI EFFECT DISTILLATION (MED) PADA SAAT KONDISI COMMISSIONING. Skripsi(S1) thesis, Fakultas Teknik Unpas.

[img] Text
LAPORAN TUGAS AKHIR (Dery).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Slideshow
TUGAS AKHIR.pptx

Download (8MB)
Official URL: http://teknik.unpas.ac.id

Abstract

MED plant merupakan sebuah bagian dari PLTU yang berfungsi untuk mengubah air laut menjadi air tawar.Air tawar tersebut digunakan sebagai fluida kerja di dalam sistem PLTU.MED plant yang dimiliki oleh PT PJB UBJ O&M PLTU Indramayu mengalami penurunan produksi air tawar sejak PLTU itu dijalankan untuk pertama kalinya. Kondisi pada saat commissioning tahun 2010 MED plant mampu produksi air hingga 160 ton/h, sedangkan saat ini MED plant hanya mampu menghasilkan ait tawar sebanyak 50 ton/h. Tingkat keadaan air baku (air laut) sangat mempengaruhi persentase uap yang dihasilkan dari setiap efek. Uap ini yang akan terkondensasi menjadi air tawar pada efek berikutnya, selanjutnya akan mengubah – ubah tingkat keadaan yang mungkin terjadi pada tiap efeknya, untuk mendapatkan persentase uap maksimal. Kondisi commissioning, tekanan 20,3 kPa pada efek 1 menghasilkan 12,4% fraksi uap, tekanan 19,5 kPa pada efek 2 menghasilkan 12,6% fraksi uap, tekanan 15,9 kPa pada efek 3 menghasilkan 13,32% fraksi uap, tekanan 14,9 kPa pada efek 4 menghasilkan 13,29% fraksi uap, tekanan 12,4 kPa pada efek 5 menghasilkan 13,94% fraksi uap, tekanan 10,5 kPa pada efek 6 menghasilkan 14,45% fraksi uap, tekanan 9,2 kPa pada efek 7 menghasilkan 14,86% fraksi uap dan tekanan 8,9 kPa pada efek 8 (Condenser) menghasilkan 0% fraksi uap. Fraksi uap yang didapat pada kondisi commissioning, mendapatkan jumlah air tawar sebesar 133,25 ton/h. Terdapat perbedaan jumlah produksi air tawar aktual di lapangan dengan jumlah produksi air tawar teoritis. Jumlah produksi air tawar aktual di lapangan sebesar 127 ton/h, sedangkan jumlah produksi air tawar teoritis sebesar 133,25 ton/h. Kata Kunci : MED Plant, PLTU dan Uap

Item Type: Thesis (Skripsi(S1))
Subjects: S1-Skripsi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pangan 2016
Depositing User: Irwan Kustiawan
Date Deposited: 31 Jan 2017 06:02
Last Modified: 31 Jan 2017 06:02
URI: http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/15580

Actions (login required)

View Item View Item